Terima Dana Transfer Tambahan, APBD Kaltim Diproyeksi Kembali Meningkat
Penulis: Yusuf
Senin, 19 Oktober 2020 | 623 views
Kaltim, Presisi.co - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim kembali dipertemukan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di Gedung E, Komplek DPRD Kaltim pada Senin (19/10/2020).
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun saat ditemui usai rapat menjelaskan jika saat ini, proyeksi APBD Kaltim tahun 2021 mendatang, kembali bertambah dari Rp 8,2 triliun menjadi lebih kurang 8,9 triliun.
"Kabar baiknya, hari ini informasinya ada dana bagi hasil (DBH) yang kurang transfer dari Pemerintah Pusat lebih dari Rp 921 miliar. Sehingga itu bisa menutupi defisit (APBD) kita," kata Samsun.
Kendati demikian, lanjut Politisi PDI Perjuangan dari total keseluruhan dana transer yang kurang tersebut, Pemprov Kaltim disebutnya sudah menggunakan lebih kurang Rp 350 miliar dalam perubahan APBD tahun 2020 ini.
"Artinya, sisa Rp 571 miliar. Itu yang akan kita gunakan di (APBD) 2021 ini," terangnya.
Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Sa'bani sesaat sebelum meninggalkan gedung Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim turut membenarkan hal tersebut.
Dengan adanya tambahan Rp 571 miliar dalam perencanaan APBD Kaltim di tahun mendatang, dirinya optimis jika pembahasan KUA-PPAS ABPD ini, segera rampung sebelum batas akhir pengesahan di akhir November mendatang.
"Sebentar lagi selesai. Kita kan ada dapat (dana) kurang bayar ya. Kemungkinan kita bisa dapatlah rencana di KUA-PPAS. Angkanya di kisaran Rp 9 triliun," pungkas Sa'bani.