Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Anggota DPRD Kukar, Abdul Wahab dari Komisi IV mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, untuk segera merealisasikan wacana pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara Badak.
Wahab menyebut, rencana pembangunan rumah sakit di Muara Badak sudah sejak lama bergulir, namun terkendala lahan, rencana tersebut tertunda dan tak lagi terdengar pembahasannya.
"Saya harap tahun depan, sudah terealisasi pembangunan rumah sakit di Muara Badak, karena sesuai kebutuhan masyarakat, " harap Abdul Wahab, belum lama ini, di ruang Banmus DPRD Kukar.
Politisi partai Hanura dari dapil Muara Badak, Marang Kayu dan Anggana ini mengaku miris, lantaran warga Muara Badak dan Marang Kayu, disebutnya mengaku kesulitan untuk mendapat layanan kesehatan, hingga harus dibawa ke rumah sakit di luar wilayah.
"Kalau ada yang sakit keras dan tidak bisa ditangani Puskesmas Marang Kayu, pasien harus dibawa ke RS yang ada di kota Bontang. Sedangkan bagi warga Muara Badak, ketika sakit keras harus berobat ke RS yang ada di kota Samarinda, ini membuat saya prihatin, " ungkap Wahab.
Meski demikian, lanjut diakui Wahab jika pihaknya telah melakukan pertemuan khusus dengan Bupati Edi Damanysah, yang dimana dalam pertemuan tersebut telah disepakati untuk menganggarkan pembangunan RS Muara Badak di APBD Kukar tahun 2021.
"Sial lokasi pembangunan RS yang belum jelas, saya sarankan di lokasi milik Pemkab Kukar saja, yang tidak jauh dari kantor Camat Muara Badak. Dengan pertimbangan, Pemkab tidak perlu lagi menganggarkan pembebasan lahan, jadi akan lebih hemat penganggarannya, " pungkasnya.
