search

Daerah

Update Covid-19kalimantan timurAndi M Ishakbalikpapan

Balikpapan Dominasi 67 Tambahan Kasus Baru Covid-19 di Kaltim Hari Ini

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 05 Agustus 2020 | 1.276 views
Balikpapan Dominasi 67 Tambahan Kasus Baru Covid-19 di Kaltim Hari Ini
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak

Kaltim, Presisi.co - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak melaporkan tambahan 67 kasus baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (5/8/2020).

"Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini menjadi 1665 kasus," ujar Andi.

Dari 67 tambahan kasus baru tersebut, 47 kasus diantaranya disebut Andi berasal dari Kota Balikpapan. 21 kasus diantaranya kasus orang tanpa gejala (OTG) hasil pemeriksaan mandiri salah satu perusahaan yang beroperasi di Kota Minyak ini.

"Sebagian dirawat di RS Pertamina, Siloam dan sebagian lagi melakukan isolasi mandiri," sebut Andi, ditengah konferensi pers yang digelar secara virtual.

Diluar dari 21 kasus tersebut, ada juga 8 kasus tambahan lain yang dikatakan Andi tengah dirawat di RS Kanujoso Balikpapan. Kemudian, 15 kasus sisanya merupakan kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala (OTG).

"Itu hasil swab massal Kota Balikpapan. Semuanya, melakukan isolasi mandiri," lanjut Andi. 

Sedangkan, dua kasus sisanya merupakan kasus kontak erat dengan pasien BPN 447. Kedua pasien ini, turut melakukan isolasi mandiri, lantaran masuk dalam kasus tanpa gejala (OTG). 

Disamping itu, satu tambahan kasus suspek terkonformasi positif dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut yang semula dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Karena kondisi pasien dikabarkan memburuk, pasien dinyatakan meninggal pada 1 Agustus lalu.

Selain penambahan 47 kasus baru di Balikpapan, Andi juga menyampaikan adanya 9 kasus positif baru di Kota Samarinda. Berau 6 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus lagi dan Bontang 3 kasus baru. 

"Hari ini juga ada 58 pasien yang dinyatakan sembuh, dengan demikian jumlah kasus mencapai 1032 kasus," pungkas Andi.