search

Berita

Seno AjiInvestorKalimantan TimurPemprov Kaltim

Wagub Seno Aji Sebut Investor Asal Palestina dan Pakistan Tertarik dengan Kaltim

Penulis: Akmal Fadhil
4 jam yang lalu | 0 views
Wagub Seno Aji Sebut Investor Asal Palestina dan Pakistan Tertarik dengan Kaltim
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus membuka pintu lebar bagi investasi asing. Salah satu terobosan terbaru datang dari Pakistan, yang menyatakan minat untuk membangun pabrik farmasi di Kaltim melalui kerja sama dengan Perusahaan Daerah (Perusda).

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan selain Pakistan, Palestina juga tertarik di sektor pertanian. Namum perlu diketahui bahwa semua calon investor wajib melewati proses resmi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Semua investor harus terdaftar di PTSP. Mereka mengajukan letter of intent atau surat ketertarikan. Setelah itu, baru dilakukan pertemuan khusus dengan masing-masing investor untuk membahas kelanjutan investasi,” kata Seno Aji, Senin 13 Oktober 2025.

Rencana pembangunan pabrik farmasi oleh investor asal Pakistan dinilai strategis untuk mendukung pengembangan industri kesehatan di daerah, seiring meningkatnya kebutuhan terhadap produk farmasi di Indonesia, khususnya wilayah timur.

“Dari Pakistan sudah menyatakan niat. Mereka akan membangun pabrik farmasi bersama Perusda. Ini peluang bagus dan akan terus kita kawal perkembangannya,” tambahnya.

Minat Internasional Terhadap Kaltim Meningkat

Seno juga menyampaikan bahwa antusiasme investor asing terhadap Kaltim meningkat signifikan. Hal ini terlihat dalam Mahakam Investment Forum (MIF) yang digelar di Balikpapan beberapa saat lalu.

Dalam forum tersebut, berbagai potensi sektor unggulan Kaltim diperkenalkan kepada investor mancanegara. Salah satu yang menarik perhatian adalah sektor pertanian, yang diminati oleh delegasi dari Palestina.

“Dari Palestina juga hadir di MIF dan menyampaikan ketertarikan terhadap sektor pertanian kita. Ini menandakan potensi Kaltim diakui secara global,” kata Seno.

Pemprov Kaltim memastikan bahwa semua proses investasi akan dilakukan secara transparan dan terstruktur melalui PTSP untuk menjaga akuntabilitas serta kenyamanan investor.

“Kami ingin semua proses terarah dan sesuai ketentuan. Lewat PTSP, kita pastikan tata kelola investasi berjalan baik, dan proyek-proyek strategis bisa segera direalisasikan,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Pemprov berharap semakin banyak kerja sama yang terbangun antara Kaltim dan investor global untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

Editor: Redaksi