Proyek Gapura yang Disebut Mirip Ekor Kurama Naruto di Samarinda Mandek Akibat Covid-19
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 11 Juni 2020 | 1.989 views
Samarinda, Presisi.co – Potret gerbang masuk Kota Samarinda dari arah Kota Balikpapan, tepatnya dihadapan kampus IAIN Samarinda di Jalan HM Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, mendadak viral lantaran bentuk gapura itu disebut-sebut menyerupai ekor Kyubi bernama Kurama dalam film animasi Naruto.
Proyek bernilai Rp 5,2 miliar itu, dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Gapura, Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Samarinda Suprayogi baru selesai di tahap pertama. Dana yang dihabiskan pun baru mencapai Rp 1,7 miliar.
Terkait rupa gapura yang jadi perbincangan hangat warganet, dijelaskan Yogi bahwa Gapura tersebut di desain bukan untuk menyerupai ekor Kyubi Kurama, melainkan berbentuk paruh burung enggang yang seluruhnya terbuat dari baja.
“Masih ada tiga pilar lagi yang belum dipasang. Jadi butuh dana sekitar Rp 3 miliar lagi untuk menyelesaikan proyek tersebut, termasuk pemasangan lighting (lampu)," terangnya, Kamis (11/6/2020).
Rampungnya pengerjaan proyek yang berdiri di Jalan Poros Samarinda-Balikpapan ini sendiri, belum dapat dipastikan dikatakan Yogi, namun terus dipantau oleh Walikota Samarinda.
Apalagi, sisa anggaran sebesar Rp 3 milliar untuk kelanjutan proyek ini sendiri dikatakannya, dialihkan untuk penanganan dampak Covid-19 di Kota Tepian.
"Jadi belum tahu kapan gapura itu rampung. Tapi Pak Wali Kota minta secepatnya," pungkasnya.
Pemkot Samarinda sendiri diakui Yogi memilih desain paruh burung enggang, sesuai dengan ikon yang selama ini menjadi salah satu identitas Kaltim.
Kepala Bidang Cipta Karya Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Cecep Herly pun tak ingin menyoal penilaian warga sementara ini.
“Seluruhnya ada empat bagian paruh burung enggang. Jika semua terpasang baru bisa kelihatan utuh," ungkap Herly.
Saat proyek itu selesai, bahkan dari jarak ratusan meter, para pengendara baru bisa menikmati pemandangan berbeda dari proyek gapura itu.
“Akan ada rangkaian bunganya juga. Saat ini kan baru satu pilar. Jadi benar juga kalau kaya Naruto. Itu pekerjaan belum selesai,” pungkasnya.