Pemkot Samarinda Libatkan 2.500 Pengemudi Ojek untuk Salurkan Bantuan Sembako Tahap Kedua
Penulis: Putri
Senin, 08 Juni 2020 | 1.285 views
Samarinda, Presisi.co - Pembagian sembako tahap 2 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tetap melibatkan ojek online (Ojol). Walaupun sebelumnya, mekanisme ini sempat menjadi catatan karena beberapa driver merasa ada oknum yang "dispesialkan" hingga menjadi buah bibir.
Disampaikan Asisten I Tejo Sutarnoto pembagian tetap melibatkan Ojol tetapi bukan terfokus kepada satu saja. Namun melibatkan semua jenis Ojol.
"Sekira yang belum dapat bagian ditahap pertama, sekarang dapat," ucapnya yang dikonfirmasi, Sabtu (6/6/2020).
Untuk jumlah driver yang terlibat, kata Tejo, hal itu diketahui oleh pihak Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Kota Samarinda. Sedangkan soal tarif antar, tetap menggunakan tarif sebelumnya yakni 10 ribu rupiah.
Sementara itu, Irvan Susanto Ketua Garda Kota Samarinda menyebutkan driver yang dilibatkan sekitar 2500 orang. Yakni dari Gojek, Grab, Maxim, Oke Jack, Lingkaran Ojek Pangkalan, dan kurir.
"Tidak ada syarat khusus, yang penting dia berprofesi Ojol, ojek pangkalan, dan kurir," katanya yang dihubungi melalui aplikasi pesan instan, Minggu (7/6/2020).
Kata Irfan lagi, relawan Samarinda yang tergabung di ITS (Info Taruna Samarinda) juga ikut terlibat. Besaran tarif yang diberikan sebesar 8 ribu rupiah dari 10 ribu ongkir yang dipatok Pemkot Samarinda.
Irfan mengaku semua sudah disampaikan ke kurir secara terbuka. Tak ada hal yang ditutupi, katanya. Bahkan kurir pengantar diminta untuk mengisi tanda tangan surat pernyataan bersedia mengantarkan paket dengan ongkir 8 ribu.
"Kalau mereka tidak bersedia kami tidak memaksa dan kami berikan kepada yang mau saja," terangnya.
Lanjut dijelaskannya, potongan 2 ribu dari tarif tersebut akan dipakai buat honor koordinator kelurahan, koordinator kecamatan, koordinator wilayah, untuk operasional dan transportasi, serta pembuatan administrasi lainnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kabar tersebut kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda. Sedangkan untuk kuota, kata Irfan lagi sudah terpenuhi semua dan sudah siap untuk turun ke lapangan.
"Bahkan karungnya sudah kami siapkan untuk pengantaran, kami benar-benar serius dan tidak main-main," tandasnya.