Penulis: Putri
Samarinda, Presisi.co - Muhammad Barkati menjawab surat terbuka dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Timur (IDI Kaltim) dr. Nathaniel Tandiorogang, M.Si yang dilayangkan melalui media sosial, terkait rencana resepsi anaknya ditengah penyebaran Covid-19, yang per Jumat (20/3/2020) kemarin, terkonfirmasi 9 orang warga Kaltim positif corona.
Barkati, sapaanya, menyampaikan acara pernikahan anaknya yang akan berlangsung resepsi pada Minggu (22/3/2020), sudah dipersiapkan dengan matang. Baik mekanisme penerimaan tamu undangan, sudah disesuaikan dengan kondisi pada saat pencegahan pandemi corona.
"Pada saat acara, kami menyediakan area gedung, peralatan, dan fasilitas acara telah disemprot dengan disinfektan oleh petugas kesehatan sesuai dengan ketentuan dari TIm Kesehatan," kata Barkati yang ditemui di Convention Hall, Sempaja, Sabtu (21/3/2020).
Barkati melanjutkan wastafel cuci tangan disertai dengan sabun disinfektan. Tak luput pula alat screening pengukur suhu tubuh juga ada di setiap pintu masuk tamu undangan yang hadir di pernikahan anaknya.
"Hand sanitizer sepanjang jalan labirin, setiap area, meja konsumsi, area pelaminan, pintu keluar, dan mobile," jelasnya.
Barkati mengklaim telah menugaskan petugas dan sarana medis. Terdiri dari 4 orang tim dokter, 4 tenaga kesehatan, ruang perawatan dan 1 ambulance sesuai dengan protab yang siaga selama acara berlangsung.
Disinggung mengenai apakah dirinya telah berkomunikasi dengan Syaharie Jaang soal perhelatan anaknya tersebut, Barkati mengaku sudah ada.
"Sudah minta izin, yang penting protap-protap kesehatan harus dilaksanakan," katanya lagi.
Soal kritikan netizen di media sosial, Barkati menanggapinya dengan santai dan membiarkan.
"Wajar itu, semua telah kita perkirakan. Nanti untuk tamu, saya yang datangi tamu untuk bersalaman," pungkas Barkati di akhir wawancara.
