search

Kesehatan

Covid-19samarindaUpdate Corona Virus

3 orang Dalam Pengawasan, 18 Lainnya Masuk Kategori Pemantauan Covid-19 di Samarinda

Penulis: Presisi 1
Sabtu, 14 Maret 2020 | 610 views
3 orang Dalam Pengawasan, 18 Lainnya Masuk Kategori Pemantauan Covid-19 di Samarinda
Suasana konferensi pers Covid-19 yang digelar Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Sabtu (`14/3/2020)

Samarinda, Presisi.co – Tiga warga Samarinda,  disebut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Ismed Kosasih, masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.

Itu dikatakan Ismed, saat menggelar konferensi pers di Kantor Dinkes Samarinda, Sabtu (14/3/2020) siang. Tiga orang tersebut, dikatakan Ismed, sudah dirujuk ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS).

“Perhari ini, Sabtu 14 Maret 2020 ada tiga orang yang kita tingkatkan ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” terangnya.

Meski masuk pada kategori PDP, namun Ismed menegaskan hingga hari ini, tidak ada satupun warga Samarinda yang positif corona.

“Meski ada peningkatan Pasien Dalam Pengawasan, sampai sejauh ini belum ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19,” tegasnya.

Namun demikian, sejak dirujuk dan dirawat di RSUD AWS Samarinda, disebut Ismed bahwa ketiga orang tersebut, sudah melalui pemeriksaan dan uji lab.

“Sesuai protokol pelaksanaan, sudah kita kirim data pemeriksanaanya ke Litbangkes,” lugasnya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD AWS dr David Masjhoer, mengatakan bahwa ketiga orang tersebut, tengah berada di ruang isolasi khusus, untuk infeksi menular, tepatnya di Ruang Tulip.

“Jadi ruangan ini tidak hanya untuk Covid saja. Kebetulan kosong, jadi kami lakukan isolasi disana,” lanjutnya.

Menambahkan, dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Samarinda menyebut bahwa salah satu PDP, diduga terpapar usai menghadiri pertemuan di luar kota Samarinda.

“Dari penyelidikan pasien dalam pengawasan itu, dia (memiliki riwayat) habis menghadiri pertemuan di Bogor. Dua lainnya, ada kontak,” tegasnya.

Pihak Dinkes Samarinda sendiri, dikatakan dr Osa baru menerima laporan terhadap tiga PDP ini, Jumat (13/03/2020) malam tadi. Ia memastikan bahwa ketiga orang ini, sebelumnya tidak masuk dalam pemantauan Covid-19 yang dilakukan oleh Dinkes Samarinda.

“Bukan, Ini baru kemarin malam (laporannya), yang bertiga ini berkaitan satu sama lain,” terangnya.

Selain tiga PDP, diketahui bahwa saat ini terdapat 18 orang yang berada dalam kategori pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Tepian.