search

Hukum & Kriminal

PeristiwaLaka LantasSamarinda

Diduga Tak Gunakan Helm, Remaja Ini Tewas Saat Terlibat Kecelakaan di Makroman

Penulis: presisi2
Minggu, 08 Maret 2020 | 1.094 views
Diduga Tak Gunakan Helm, Remaja Ini Tewas Saat Terlibat Kecelakaan di Makroman
Ilustrasi Kecelakaan

Samarinda, Presisi.co – Seorang pelajar kelas 2 SMP berinisial HR (15), dipastikan tewas setelah terlibat dalam peristiwa kecelakaan di kawasan Makroman, Sabtu (7/3) malam.

Informasi dihimpun, HR yang saat itu tengah melaju dengan motor Honda Scoopy bernopol KT 5011 IE, diketahui hendak menuju kediamannya di Jalan Pelita IV, Kecamatan Sambutan sekira pukul 19.30 Wita.

Ditengah perjalanan, saat HR hendak mendahului kendaraan yang ada didepannya. Diwaktu yang bersamaan, pengendara motor Suzuki Smash bernopol KT 3323 NB muncul dari arah berlawanan, tanpa menyalakan lampu penerangan.

Tak sempat menghindar, tabrakan pun terjadi. Adapun warga yang melintas di tempat kejadian, sigap membawa kedua korban laka lantas ini, menuju Rumah Sakit Dirgahayu.

Meski HR dikabarkan sempat mendapat pertolongan dari dokter yang bertugas, namun nyawa HR tak dapat diselamatkan.

Atas peristiwa yang menyebabkan tewasnya HR, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kejadian.

“Sedang kami dalami, saksi di seputaran lokasi kejadian juga tengah dihimpun,” pungkas Kompol Erick.

Sementara, dari informasi yang diterima pihak kepolisian sementara ini, HR yang masih dibawah umur ini, diketahui berkendara tanpa menggunakan helm, saat peristiwa terjadi.

“Informasi yang kami terima, korban (HR) yang meninggal tidak mengenakan helm,” pungkasnya.

Ditengah proses penyelidikan yang masih berlanjut, Kompol Erick menghimbau agar orang tua lebih waspada dan tidak memberi izin bagi anak dibawah usia untuk berkendara, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.

“Gunakan helm. Saya juga selalu memberikan imbauan agar jangan memberikan kendaraan kepada anak yang belum cukup usia.” Tutupnya.