10 Negara Bakal Hadiri Kejuaraan Taekwondo Internasional di Samarinda
Penulis: Muhammad Riduan
21 jam yang lalu | 68 views
Kadisporapar Kota Samarinda, Muslimin, saat diwawancarai usai pembukaan KONI Bayan Championship 2025 di GOR Segiri Samarinda, Senin 30 Juni 2025. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Kota Samarinda dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala internasional. Kali ini, kejuaraan Internasional Taekwondo dijadwalkan akan digelar pada pertengahan Juli 2025 mendatang di Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri, dengan melibatkan peserta dari sedikitnya 10 negara.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin, mengatakan ajang bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dan Pemerintah Kota Samarinda.
"Dua minggu ke depan kita akan ada Taekwondo Internasional yang dilaksanakan oleh PBTI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda, yang menjadi bagian sponsor pelaksanaan kegiatan tersebut," ucapnya.
Muslimin mengungkapkan bahwa persiapan acara sudah mencapai 85 persen dan tinggal tahap akhir atau finishing. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Taekwondo Indonesia atau PBTI untuk mematangkan seluruh kebutuhan teknis.
"Mudah-mudahan minggu depan kita akan rapat koordinasi dengan PBTI menyangkut persiapan kejuaraan internasional taekwondo yang diikuti ada kurang lebih 10 negara yang datang pada kejuaraan tersebut. Dan tentu itu akan lebih meriah lagi, karena kita fokus kepada satu cabang olahraga yaitu taekwondo," tambahnya.
Kejuaraan ini ditargetkan akan diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai negara, khususnya kawasan Asia Tenggara yang telah menyatakan kesiapan hadir.
"Yang jelas Asia Tenggara sudah positif," bebernya.
Adapun lokasi utama yang akan digunakan yakni GOR Segiri Samarinda karena dinilai telah memenuhi standar untuk menggelar kompetisi tingkat nasional hingga internasional.
"Stadion GOR Segiri (Lokasinya Kejuaraan), stadion ini memang dirancang untuk kegiatan-kegiatan baik skala nasional bahkan internasional," pungkasnya.
Dengan hadirnya event internasional ini, Samarinda tidak hanya menunjukkan kapabilitasnya sebagai kota penyelenggara, tetapi juga membuka peluang besar dalam mendorong promosi pariwisata serta menghidupkan ekonomi lokal melalui sektor olahraga. (*)