Janji Jaga Gunung Manggah, Petugas Dishub Samarinda Cuma Numpang Foto
Penulis: Yusuf
Kamis, 06 Februari 2020 | 1.447 views
Presisi – Trauma masyarakat atas peristiwa berdarah di Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandirdinata, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda ilir pada Kamis (30/1) lalu, belum juga tuntas.
Padahal, saat pertemuan antara masyarakat dan pihak terkait di DPRD Kota Samarinda pada Selasa (4/2) sudah diputuskan bahwa akan ada petugas Dishub Samarinda yang menjaga daerah rawan kecelakaan itu.
“Besok (5/2), mulai diturunkan (petugas) pengawas sebagai tindakan jangka pendek,” sebut Hari Prabowo, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda, saat itu.
Sedangkan, fakta dilapangan dan keterangan warga sekitar tidak ada satupun anggota Dishub Samarinda yang hadir mengawasi jalur padat kendaraan itu.
Seperti yang dikatakan Jafar Sidik, pria yang sehari-harinya membantu para pengendara di jalur Gunung Manggah. Meski melihat petugas Dishub, namun dia menyebut bahwa petugas hadir hanya sekadar foto, lalu pergi meninggalkan lokasi.
“Dua hari ini gak ada (petugas),” tutur Jafar, yang sudah lebih dari setahun mengabdikan diri sebagai pengatur lalu lintas di Gunung Manggah.
Menurut Jafar, kepadatan lalu lintas yang terjadi di kawasan Gunung Manggah kerap terjadi di sore hari, diwaktu para pegawai kantoran pulang kerja. Sementara pagi hari, dikatakan Jafar kondisi jalan terpantau ramai lancar.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Kamis (6/2), Hari Prabowo Kabid LLAJ Dishub Samarinda menyebut bahwa petugasnya sudah mengirimkan foto sebagai bukti keberadaan mereka di lokasi tersebut. Namun demikian, Hari berjanji akan berkoordinasi dengan petugasnya.
“Kalau gitu jadi koreksi saya, supaya bisa mengikuti arahan pimpinan dan keputusan rapat di DPRD,” tegas Hari.
Terpisah, Ketua DPRD Samarinda Siswadi saat dikonfirmasi juga berjanji akan memberi peringatan kepada Dishub Samarinda, jika terbukti tidak menepati janji untuk menjalankan keputusan rapat bersama masyarakat di DPRD Samarinda beberapa waktu lalu.
“Akan kami warning mereka (petugas), Senin (10/2) mendatang komisi tiga akan turun langsung ke lapangan,” tegas Siswadi.