search

Daerah

Beruang MaduSamarinda

Tim SAR Temukan Jejak Beruang Madu di Lubuk Sawa Samarinda, Kok Bisa ?

Penulis: Topan
Rabu, 05 Februari 2020 | 1.689 views
Tim SAR Temukan Jejak Beruang Madu di Lubuk Sawa Samarinda, Kok Bisa ?
Akmaluddin, relawan Samarinda Animal Rescue (SAR) saat mencari jejak beruang madu yang muncul di Lubuk Sawa, Samarinda. Rabu (5/2)

Presisi- Warga Lubuk Sawa, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang dihebohkan dengan kemunculan seekor beruang madu di salah satu lahan perkebunan milik warga yang tak jauh dari pemukiman masyarakat.

Dikatakan Suyadi, petani yang pertama kali melihat beruang madu sejak Minggu (2/2) lalu dilokasi pertanian miliknya. Saat itu, hewan kini jadi ikon Kota Balikpapan itu disebutnya tengah asik menikmati buah nangka dan kelapa miliknya.

“Saya liat dia (beruang madu) di atas pohon, makan nangka sama kelapa. Saya ya kaget, takut, langsung mundur pelan-pelan kembali kembali ke pondok,” terang Suyadi yang saat itu berdiri sekitar 4 meter dari beruang madu yang terus menggerang sembari memamerkan kukunya yang besar ke arahnya.

Lanjut dikatakan Suyadi, sejak beberapa tahun silam, lokasi pertaniannya di kelilingi oleh aktifitas tambang batu bara hingga berdampak pada penyusutan vegatasi secara drastis. Dia menduga, lantaran habitat bagi Helarctos Malayanus ini telah beralih menjadi lahan pertambangan, itulah yang memaksa beruang itu akhirnya hijrah mencari makan di lokasi pertaniannya.

“Hutannya jadi gundul, makanya saya gak heran kalau ada binatang buas masuk ke kebun saya. Jadi lari ke sini cari makan, gak cuma ancaman dari beruang. Gara-gara tambang, di sini juga jadi sering banjir kalau musim hujan, tanaman saya sama ikan piaraan saya pernah gagal panen,” ungkapnya, Rabu (5/2).

Mendapat laporan akan kemunculan beruang madu ini, satuan relawan Samarinda Animal Rescue (SAR) diketahui telah melakukan penyisiran di titik awal kemunculan beruang madu ini.

Foto : Tim SAR menemukan jejak kaki beruang madu di kebun warga.

Hasilnya, tim SAR menemukan jejak langkah beruang di dua lokasi areal perkebunan salak yang ada di kawasan tersebut.

Munculnya beruang madu di lokasi perkebunan warga, diakui Akmaluddin, anggota SAR adalah yang pertama kali di Samarinda, sekaligus menjadi kasus pertama yang dihadapi oleh tim SAR.

“Ini sangat langka terjadi di Samarinda. Seumur hidup, saya baru kali ini dengar ada beruang masuk kampung, makanya saya penasaran untuk menangani kasus ini, biasanya yang sering terjadi kemunculan monyet liar yang menyerang warga di kebun,” terangnya.

Meski belum berhasil mengevakuasi beruang madu ini, namun Akmaluddin memastikan tim SAR akan kembali menyisir lokasi tersebut, dengan menyiapkan jaring untuk menjerat hewan itu pada Kamis (6/2) besok.