Penulis: Topan
Presisi - Lima buah nisan kayu ulin yang berada di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kuburan Muslimin di Jl Abul Hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota dikabarkan hilang. Diduga, kelima nisan tersebut hilang karena dicuri oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.
"Kemarin, keluarga yang sedang ziarah melihat nisan kuburan sudah tidak ada. Ada sekitar lima nisan yang hilang," ungkap Azis, pengrajin nisan di TPU Kuburan Muslimin saat ditemui pada Selasa (21/1) siang.
Dikatakan Azis, kasus hilangnya nisan ini, baru kali ini terjadi, sejak ia dan keluarganya bermukim di kawasan TPU Kuburan Muslimin sejak tahun 1927.
“Kami tinggal disini sejak tahun 1927 dan berdiri TPU Kuburan Muslimin tahun 1933 selalu aman-aman saja dan tak ada yang nisan yang hilang," sebut Azis.
Adapun lokasi hilangnya lima buah nisan itu, berada dekat jalan pintu masuk TPU Kuburan Muslimin dari sisi Gang Soponyono. Lanjut dikatakan Azis, nisan kayu yang hilang, memang mudah diangkat, hanya dengan tenaga satu orang.
"Jelas kami khawatir dengan hilangnya nisan kayu ini. Karena, keluarga almarhum pasti bertanya-tanya kepada kami," ungkapnya.
Meski belum mengetahui pelaku pasti pencurian nisan kayu yang hilang itu. Namun Azis menduga, nisan kayu, sengaja diambil untuk dijual kembali, mengingat harga baru nisan kayu tersebut, sebesari Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta.
Sementara itu, Camat Samarinda Kota Anis Siswatini saat dikonfirmasi menjelaskan, kasus hilangnya nisan di wilayahnya itu, akan di koordinasikan dengan pihak terkait, mulai dari perangkat lurah dan RT setempat.
"Kami akan koordinasi bagaimana solusinya agar tidak ada lagi nisan kuburan hilang dan langkah-langkah antisipasinya," jelas Anis.
