search

Daerah

Jalan Rapak Indah DitutupDatu UsmanSamarinda

Kecewa Belum Terima Ganti Rugi, Pemilik Lahan di Jalur Protokol Rapak Indah Rencanakan Tutup Jalur

Penulis: Topan
Minggu, 19 Januari 2020 | 1.829 views
Kecewa Belum Terima Ganti Rugi, Pemilik Lahan di Jalur Protokol Rapak Indah Rencanakan Tutup Jalur
Hairul Usman, saat menunjukkan bukti sah kepemilikan lahan di sebagian Jalan Rapak Indah Samarinda, yang kini difungsikan sebagai jalur protokol.

Presisi - Puluhan warga Samarinda berencana menutup sebagian jalan Rapak Indah. Aksi tersebut, merupakan buntut dari kekecewaan pemilik lahan yang belum menerima ganti rugi dari Pemkot Samarinda.

Polemik sengketa lahan antara Pemerintah kota Samarinda dan ahli waris, atas lahan di yang kini menjadi jalan protokol di kawasan jalan Rapak Indah kian memanas. Ahli waris atau pemilik lahan Hairil Usman, berencana menutup satu lajur jalan di kawasan tersebut mulai senin 20 Januari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

Menurut Hairil Usman, (mewakili para ahli waris pemilik lahan). Penutupan sebagian ruas jalan tersebut, merupakan bentuk protes dari pihaknya yang merupakan ahli waris atau pemilik lahan yang sah, atas lahan seluas 4356 m2 di lokasi tersebut. Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Nomor: 116/PDT/2019/PT.SMR pihak ahli waris telah dirugikan lebih kurang sebesar Rp.8.712.000.000

"Saya hanya berharap mereka konsisten dengan janji-janji mereka. Dari awal somasi hukumnya sudah jelas, pertama kita minta sudah di PN (pengadilan negeri) terus lanjut ke Pengadilan Tinggi. Pak Wali kota dan Sekda sudah janji sama kita, malahan ketua DPRD Samarinda waktu itu juga janji secara lisan. Nah, kita tempuh lah jalur-jalur hukum ini. Setelah kita menang di PN dan PT ternyata mereka mau ajukan kasasi lagi, ini yang membuat kami kecewa sehingga kami putuskan akan menutup jalan ini mulai besok 20/01/2020."Ujar Hairil Usman di jalan Rapak Indah pada Minggu (19/01) siang.

Jalan ini kami tutup

Sementara itu, pada Minggu siang mantan anggota DPRD Samarinda yang akrab disapa Datuk Usman itu, bersama anggota keluarga tengah membagikan brosur pemberitahuan pada pengguna jalan di lokasi tersebut.

Lebih jauh, Dia turut menyampaikan permohonan maafnya pada seluruh pengguna jalan, atas ketidak nyamanan berlalulintas akibat aksi penutupan jalan tersebut. Datuk Usman mengatakan aksi itu terpaksa dilakukan, semata-mata untuk memperjuangkan Haknya.

"Saya mohon maaf kepada seluruh pengguna jalan, atas aksi yang akan saya lakukan besok. Saya tidak ada maksud untuk mengganggu kenyamanan berlalulintas para pengguna jalan, melainkan hanya semata-mata bermaksud memperjuangkan hak saya bersama keluarga"' pungkasnya.