Penulis: Andi Desky Randy Pranata
Presisi- Jadwal kunjungan kerja (Kunker) perseorangan DPR RI masa sidang pertama dimanfaatkan anggota DPR RI Dapil Kaltim, Safaruddin mengunjungi sejumlah titik di Balikpapan.
Sedikitnya 15 titik dikunjungi Safaruddin dalam lawatan perdananya setelah dilantik sebagai anggota DPR RI 1 Oktober lalu.
Mantan Kapolda Kaltim ini terkejut melihat ketimpangan pembangunan di sejumlah kawasan di Balikpapan.
"Sebagai calon kawasan penyangga ibu kota negara yang baru, ini mengagetkan. Harus segera ada pemerataan pembangunan, jangan timpang, kasihan masyarakat," tutur Safaruddin dihadapan warga yang hadir.
Selain infrastruktur jalan, kurangnya drainase dan penerangan jalan umum turut dikeluhkan warga, terlebih krisis air bersih yang menjadi momok kota minyak ini.
"Jalan-jalan masih banyak yang rusak, banjir karena drainasenya mampet bahkan tidak ada. Belum lagi jalan-jalan yang gelap karena minim penerangan, ini harus segera dicarikan solusinya, pemerintah jangan berdiam diri," lanjut Safaruddin.
Kunjungannya kali ini Safaruddin didampingi 8 (delapan) anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Balikpapan, serta 2 (dua) anggota fraksi PDI Perjuangan asal Balikpapan yang duduk di DPRD Kaltim.
"Ini saya bawa wakil rakyat dari PDI Perjuangan, ada kota ada provinsi. Biar mereka juga mendengar langsung keluhan masyarakat. Jika ada yang bisa diselesaikan Kota, selesaikan. Jika tidak, lempar ke Provinsi. Kalau belum cukup, saya Carikan anggarannya di Jakarta," tambah Jendral Polisi bintang dua ini.
Warga Gunung Dari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan menjadi titik terakhir yang disambangi anggota Komisi III DPR RI ini. Dalam pertemuannya dengan warga, banyak yang mengeluhkan krisis air bersih.
"Saya sudah perintahkan kepada fraksi PDI Perjuangan di DPRD Balikpapan untuk terus mengawasi kinerja PDAM. Komitmen memberikan pelayanan air bersih terhadap masyarakat harus dijunjung. Kalau ada yang tidak beres, laporkan," tutup Safaruddin.
