Penulis: Andi Desky Randy Pranata
Presisi – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur HAPK mengaku sudah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, mengkonsultasikan agar polemik Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim dapat segera dituntaskan.
"Saya memanfaatkan kesempatan bertemu langsung dengan Mendagri, saya meminta agar polemik sekda Kaltim segera diselesaikan, Pak Tito mengatakan akan segera menyelesaikan dalam waktu sesingkat singkatnya," terang Makmur menceritakan percakapannya bersama Tito, saat bertemu di Rakornas Pemerintah Pusat dengan Forpimda, Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.
Upaya ini, disebut Makmur untuk meredam gesekan yang terjadi antara DPRD Kaltim dengan Gubernur Kaltim Isran Noor. Sebagaimana diketahui, 20 Legislator DPRD Kaltim mengusulkan penggunaan Hak Interpelasi, meminta keterangan Isran tentang tidak difungsikannya Abdullah Sani meski telah dilantik Tjahjo Kumolo yang msih menjabat Mendagri saat itu.
Lebih lanjut Politisi Golkar tersebut mengatakan akan segera berkomunikasi dengan rekan rekan Anggota DPRD Kaltim Lainnnya, untuk membahas ususlan Interpelasi yang telah diajukan. Sementara ini Makmur dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Kaltim menyatakan meredam polemik ini terus memanas.
"Harapan kita segera selesai masalah ini, nanti saya bicara lagi dengan teman teman karena kan teman teman sudah mengajukan. Sementara ini kita meredam ketegangan dulu," jelas Makmur.
Sementara itu Sekretaris DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan, menjawab pertanyaan awak media terkait apakah paripurna telah terjadwal di Banmus 17 desember mendatang, dirinya mengatakan bahwa belum ada jadwal tersebut. Menurutny agenda tersebut masih akan dibahas di rapat pimpinan DPRD Kaltim.
"Belum ada jadwal, masih menunggu rapat pimpinan. Yang ada nanti rapat dengan Pak Gubernur membahas pembangunan di Kaltim," pungkas Ramadhan.
