Penulis: Siaran Pers
Presisi - Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah strategis, untuk meningkatkan layanan pemerintahannya bagi masyarakat. Dari Anjungan Karamumus yang baru diresmikan pada Kamis (14/11), Pejabat dilingkungan Pemkot Samarinda, akan turun langsung bertemu warga, tanpa harus menunggu di Balaikota lagi.
Anjungan Karamumus sendiri merupakan sebuah gagasan atau ide dari judul Proyek Perubahan (Proper) PIM III angkatan ke-9, yakni Kabag Umum Setda Samarinda Eddy Syahrani yang kini telah menjalani Propernya dan akan selesai akhir Desember mendatang.
“Nama Karamuumus diambil dari nama kampung yang sudah ada di Samarinda sejak Tahun 1300 an, pada abad ke-13 Masehi (Tahun 1201-1300), sebelum dikenalnya nama Samarinda,” ungkap Jaang dalam sambutannya Kamis (14/11).
Ada 6 lokasi perkampungan penduduk sebelum dikenal Samarinda, yakni Pulau atas, Karang Asam, Karamumus yang dikenal sekarang (Karangmumus), Luah Bakung yang dikenal sekarang (Loa Bakung, Sambuyutan (Sambutan) dan Mangkupelas (Mangkupalas).
“Tempat transit ini memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan masyarakat. Siapa pun yang datang harus dilayani dengan baik dan diarahkan sesuai dengan maksud dan tujuannya,” kata Jaang.
Fasilitasnya sendiri terdiri dari Informasi Digital mengenai seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), wating room, klinik kesehatan, pojok baca, lounge dan playing area untuk anak-anak, serta toilet yang ramah bagi teman-teman disabilitas.
“Harapan saya tempat ini dapat memungkinkan menjadi media edukasi karena di dalamnya ditampilkan banyak informasi sejarah dan pengetahuan umum tentang Kota Samarinda,” tutup Jaang.
