Penulis: Siaran Pers
Presisi - Ketua Panitia Festival Mahakam XIX tahun 2019 Sugeng Chairuddin memastikan event tahunan Pemkot Samarinda yang kembali masuk 100 Wonderful Event Indonesia sebagai kalender event Kementerian Pariwisata RI kembali lebih meriah dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah persiapan sudah hampir finishing, tinggal pelaksanaan hari H saja. Dilihat dari event yang dilaksanakan termasuk peserta dan para tamu dari luar daerah, menjanjikan kemeriahan,” ucap Sugeng yang juga Sekretaris Daerah Kota Samarinda ketika memimpin Rapat Pemantapan Fesma XIX tahun 2019, di ruang rapat Wakil Walikota Balaikota, Selasa (29/10).
Sugeng mengatakan kegiatan ini sudah memasuki tahun ke-19, tentu menurutnya semakin tahun hari semakin matang koordinasi antar OPD dalam menyukseskan Fesma ini.
“Tahun ini Fesma kepanitian strukturnya tingkat kota. Bukan lagi di Dinas Pariwisata. Atas instruksi Pak Wali, kepantiaan saya ambil alih koordinasinya. Mari kita berikan yang terbaik untuk kesemarakan pesta rakyat yang bukan hanya untuk warga lokal saja. Seperti halnya akan ada 22 wisatawan yang merupakan tim kebudayaan Latvia ditambah 7 lagi dari Latvia,” kata Sugeng.
Ditambahkan Sekretaris Panitia yang juga Kepala Dinas Pariwisata I Gusti Ayu Sulistiani, selain tampil di panggung budaya tim kebudayaan Latvia dan Srilanka juga bakal meramaikan parade budaya.
“Dipastikan juga tim kebudayaan dari Mamuju 15 orang, Paser 15 orang dan Berau juga 15 orang,” beber Ayu—demikian I Gusti disapa.
Dikatakan Ayu Samarinda bakal kedatangan peserta dari 27 daerah yang akan mengikuti Samarinda Tourism, Trade & Investment Expo 2019 di atrium Big Mall.
Fesma sendiri berlangsung dari tanggal 1-3 November dan di luar tanggal itu juga masih digelar rangkaian tambahan yang menambah kemeriahan Fesma tahun ini.
“Pembukaan akan dilaksanakan 1 November malam di Amphitheater Tepian Mahakam. Dimana Jumat paginya diawali kegiatan lomba nasi kuning dengan lokasi yang sama,” beber Ayu.
Fesma tahun ini tetap melaksanakan multi event, baik di sungai maupun darat. Tentunya lomba-lomba di perairan sungai Mahakam kembali menjadi ikon, seperti lomba berenang melintasi sungai Mahakam, power boating dan lain sebagainya.
