Penulis: boy
Presisi.co - Ratusan Guru di Kota Samarinda dipastikan belum dapat merasakan tunjangan fungsional sebesar satu kali gaji pokok, akibat belum bersertifikat.
Kadisdik Kota Samarinda Asli Nuryadin saat di konfirmasi menyatakan setiap guru wajib mengikuti seleksi kompetensi dan menambah referensi lain serta update IT.
“semua ada tahapannya,” beber Asli.
Asli menyebutkan, saat ini terdapat 300 guru di tingkat SD dan SMP yang belum mendapat tunjangan fungsional, bahkan menurut Asli, jika digabung dengan guru SMA dan SMK, bisa mencapai 500 guru.
Selain peningkatan kompetensi, Asli menambahkan para guru juga diharapkan mampu mendeteksi kemampuan peserta didik dan menjadi inspirasi bagi setiap muridnya.
“Misalnya, yang tidak pandai baca tulis al-quran, ketika lulus sudah bisa. Begitu pula bagi siswa yang berperilaku kurang baik, diharapkan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Dia berharap, proses belajar mengajar disekolah memberikan dampak positif bagi siswa, itu dikatakan Asli uituk menjawab tantangan degradasi prilaku di dunia pendidikan saat ini.
“Selama ini hanya dihadapkan pada permasalahan degradasi perilaku. Ini sebuah tantangan agar siswa terdidik dengan pembentukan karakter baik dan ilmu pengetahuan,” ucapnya.
Tahun ini, dikatakan Asli bahwa pihaknya akan membuat kesepakatan dengan orang tua siswa terkait prilaku siswa didik.
“Jadi, di rumah mereka sudah menjaga kebersihan dan disiplin, harapannya sikap itu dibawa ke sekolah. Peran masyarakat, orang tua maupun pemerintah sangat diperlukan,” pungkasnya.
