search

Advetorial

Seragam Gratis Kaltim Disdikbud Kaltim Penyaluran Seragam Siswa Baru SMA SMK SLB Anggaran TKD Pemerataan Pendidikan Dukungan Pendidikan Inklusif Samarinda Balikpapan Pemprov KaltimGratis Pol

Pemprov Kaltim Mulai Salurkan 7.500 Seragam Gratis untuk Siswa Baru SMA/SMK/SLB

Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 0 views
Pemprov Kaltim Mulai Salurkan 7.500 Seragam Gratis untuk Siswa Baru SMA/SMK/SLB
Sekertaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan saat ditemui. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co— Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mulai menyalurkan sekitar 7.500 seragam gratis untuk siswa baru SMA, SMK, dan SLB.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan Gratis Pol Pendidikan yang menjadi salah satu komitmen utama pemerintah daerah dalam meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan.

Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, mengatakan proses distribusi sudah berjalan dalam empat hari terakhir dan saat ini difokuskan di Kota Samarinda dan Balikpapan.

“Sekitar 7.500 seragam sudah mulai kami distribusikan, terutama untuk wilayah Samarinda dan Balikpapan,” ujar Rahmat, Rabu 3 Desember 2025.

Rahmat menjelaskan bahwa meski distribusi diawali di dua kota besar, penyaluran akan terus diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Ia memastikan proses pembagian dilakukan bertahap agar kualitas, jumlah, dan kesesuaian seragam dapat terkontrol dengan baik.

Untuk Samarinda dan Balikpapan sendiri, distribusi belum sepenuhnya selesai namun diperkirakan rampung dalam waktu dekat.

Rahmat tidak menampik bahwa proses pengadaan sempat menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait penganggaran yang dilakukan melalui mekanisme pergeseran dan proses lelang yang memerlukan waktu tambahan.

“Produksi sempat terkendala karena anggarannya melalui pergeseran, dan dalam proses lelang juga ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan,” jelasnya.

Selain itu, seragam memiliki spesifikasi khusus yang harus dipenuhi, sehingga Disdikbud menaruh perhatian pada kualitas bahan dan jahitan.

Untuk memenuhi kebutuhan tahun ini, sebagian seragam didatangkan dari luar Kalimantan.

“Kedepannya, kami berencana melibatkan penjahit lokal, tetapi standar kualitas tetap harus dipertahankan,” tambah Rahmat.

Program seragam gratis ini ditujukan untuk seluruh siswa baru, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Namun, Rahmat menyebut bahwa kebijakan tersebut masih akan dikaji ulang untuk tahun mendatang mengingat adanya pengurangan dana Transfer Ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

“Cakupannya saat ini untuk siswa baru. Ke depan akan kita lihat lagi, apakah masih bisa mencakup semua atau perlu penyesuaian,” ujarnya.

Melalui program seragam gratis ini, Pemprov Kaltim kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan meringankan beban orang tua siswa.

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan layanan pendidikan yang merata, berkualitas, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan distribusi yang mulai berjalan, pemerintah optimistis manfaat program segera dirasakan, terutama bagi keluarga yang membutuhkan dukungan perlengkapan sekolah.

(Akmal/ADV/Diskominfo Kaltim).