search

Berita

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud HUT PGRIPemprov KaltimStandarisasi Kompetensi Guru

Pemprov Kaltim Prioritaskan Standarisasi Kompetensi Guru untuk Tekan Kesenjangan Pendidikan

Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 141 views
Pemprov Kaltim Prioritaskan Standarisasi Kompetensi Guru untuk Tekan Kesenjangan Pendidikan
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud saat diwawancarai awak media. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa standarisasi kompetensi guru menjadi langkah strategis pemerintah provinsi, guna mengurangi ketimpangan kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan daerah terpencil.

Pernyataan ini ia sampaikan pada Selasa 25 November 2025, menyusul sorotan terhadap kesenjangan kemampuan mengajar di sejumlah daerah.

Rudy mengatakan pemerataan kualitas tenaga pendidik merupakan fondasi utama agar seluruh siswa Kaltim, baik yang tinggal di kota besar maupun di daerah hulu, memperoleh standar pembelajaran yang sama.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen kuat untuk melakukan pemerataan, terutama dalam peningkatan kualitas guru,” ujar Rudy.

Ia menekankan bahwa standarisasi harus mencakup seluruh wilayah, mulai dari Samarinda hingga kabupaten yang sulit dijangkau seperti Mahakam Ulu.

Menurutnya, guru yang bertugas di pedalaman, pesisir, maupun pedesaan harus memiliki kompetensi yang setara dengan guru di sekolah perkotaan.

“Semua guru harus memiliki standar yang sama dalam mendidik anak-anak kita, di mana pun mereka ditugaskan,” jelasnya.

Rudy juga menilai bahwa kesenjangan kualitas pendidikan berpengaruh langsung terhadap daya saing generasi muda.

Dengan kompetensi guru yang merata, hasil belajar siswa di seluruh Kaltim diharapkan dapat lebih setara sehingga tidak menciptakan kesenjangan baru di masa depan.

Ia menegaskan bahwa kualitas guru merupakan kunci perbaikan pendidikan dan bagian penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan.

Standarisasi kompetensi akan berdampak pada produktivitas lulusan dan pemerataan sumber daya manusia di daerah.

“Kalau pendidikan ingin maju, kualitas guru harus ditingkatkan dan diseragamkan. Dengan begitu, lulusan yang dihasilkan juga memiliki standar yang sama,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi