search

Berita

Ledakan SMAN 72 JakartaSMAN 72 Jakartakorban ledakan SMA 27pelaku ledakan SMA 72penyebab ledakan SMA 72 Jakarta

20 Siswa SMAN 72 Masih Dirawat Usai Ledakan, Satu Jalani Operasi Bedah Plastik

Penulis: Rafika
Kamis, 13 November 2025 | 361 views
20 Siswa SMAN 72 Masih Dirawat Usai Ledakan, Satu Jalani Operasi Bedah Plastik
Petugas medis memberikan penanganan kepada korban luka akibat ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading di ruang IGD Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (7/11/2025). [Suara.com]

Presisi.co - Polda Metro Jaya mengungkap kondisi terkini para korban luka dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. Hingga Kamis, 13 November 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 20 siswa masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan, dari total 20 korban tersebut, 13 orang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta, enam di Rumah Sakit YARSI, dan satu di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

“Data korban per hari ini Kamis, 13 November 2025, pukul 13.00 WIB, sejumlah 20 pasien dengan rincian 13 di RS Islam Jakarta, enam di RS YARSI, dan satu di RS Polri,” ujar Budi kepada wartawan.

Ia menambahkan, ada satu korban lainnya yang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani tindakan operasi bedah plastik.

“Satu pasien atas nama LH dirujuk ke RSCM untuk menjalani operasi bedah plastik,” ungkapnya.

Diketahui, peristiwa ledakan yang mengguncang SMAN 72 Jakarta Utara terjadi pada Jumat (7/11/2025) saat salat Jumat tengah berlangsung. Pelaku yang kini berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berinisial F diketahui merupakan siswa aktif di sekolah tersebut.

F disebut menyiapkan tujuh bom rakitan menggunakan berbagai jenis wadah, termasuk kaleng minuman dan jerigen plastik. Empat di antaranya meledak, sementara tiga bom lainnya ditemukan masih aktif di lokasi kejadian.

Ledakan yang bersumber dari bahan low explosive itu menimbulkan tekanan kuat hingga menyebabkan puluhan siswa mengalami luka dan gangguan pendengaran akibat serpihan paku.

Sementara itu, pelaku F hingga kini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Meski sudah sadar, polisi belum dapat memeriksanya karena masih dalam masa pemulihan pascaoperasi. (*)

Editor: Redaksi