BREAKING NEWS: 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota, Enam Berhasil Diamankan Polisi
Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 0 views
Tangkapan Layar informasi yang beredar yang merupaka para tahanan. (Ist)
Samarinda, Presisi.co – Beredar informasi bahwa adanya tahanan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), yang melarikan diri atau kabur, pada Minggu 19 Oktober 2025.
Kabar tersebut tersebar di sejumlah grup pesan singkat, disertai foto wajah para tahanan beserta status tersangka dan kasus yang menjerat mereka.
Dari informasi yang diterima awak media, bahwa para tahanan yang kabur diduga berasal dari Polsek Samarinda Kota.
Menanggapi kabar tersebut, Kasi Humas Polresta Samarinda, Ipda Novi Hari Setyawan, pun membenarkan adanya insiden tersebut.
“Iya, benar infonya. Kaburnya tadi siang, menjelang sore. Tapi kronologis secara rincinya belum dapat ini,” ucap saat dikonfirmasi melalui sambunagn telepon, malam ini.
Dijelaskan Ipda Novi, total tahanan yang melarikan diri berjumlah 15 orang, bukan 11 sebagaimana sempat beredar di masyarakat. Namun, enam di antaranya sudah berhasil diamankan kembali oleh pihak kepolisian.
“Enam tahanan sudah berhasil kami tangkap kembali. Ya, terpisah-pisah (Diamanakannya), Jadi terpisah-pisah,” katanya.
Sementara itu, sembilan tahanan lainnya masih dalam pengejaran. Saat ini, seluruh jajaran kepolisian telah dikerahkan untuk melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan guna mempersempit ruang gerak para pelaku.
“Anggota masih di lapangan, terus bergerak menyekat pintu-pintu keluar dan wilayah perbatasan,” jelasnya.
Adapun para tahanan yang kabur merupakan tersangka dalam berbagai kasus, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), narkoba, dan persetubuhan anak di bawah umur.
Ipda Novi juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi apabila menemukan orang-orang yang mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
“Masyarakat tidak perlu panik atau khawatir. Kami sudah menyebar personel di semua wilayah untuk mencari dan menangkap kembali para tahanan. Kalau ada yang melihat orang baru yang tidak dikenal, segera laporkan ke Babinkamtibmas atau kantor polisi terdekat,” tegasnya. (*)