search

Berita

Patrick KluivertPelatih Timnas IndonesiaTimnas IndonesiaPSSIIndonesia vs IrakKualifikasi Piala Dunia 2026

Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bocorkan Rencana Selanjutnya

Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 111 views
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bocorkan Rencana Selanjutnya
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Ist)

Presisi.co - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui belum ada kejelasan mengenai kelanjutan perannya sebagai nahkoda Skuad Garuda. Keraguan ini muncul usai kegagalan pahit di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kegagalan Timnas dipastikan setelah menelan dua kekalahan krusial di Grup B Kualifikasi Asia. Kekalahan tipis 0–1 dari Irak pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, menjadi pukulan telak yang mengunci nasib Garuda.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, sang juru taktik secara terbuka mengungkapkan keraguannya. Ia menyebut PSSI belum memiliki rencana apapun terkait kelanjutan kontraknya.

Mantan bintang Barcelona ini tidak bisa memastikan kelanjutan kontraknya di tengah perbincangan panas mengenai masa depan pelatih. Ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk berefleksi.

"Saat ini belum ada rencana," kata Kluivert.

Kluivert menegaskan bahwa ia tidak bisa memberikan jawaban pasti mengenai statusnya saat ini.

"Kami perlu berefleksi terhadap apa yang telah kami lakukan, namun saya benar-benar tidak memiliki jawabannya,” ujarnya.

"Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya.

Sebelumnya, skuad Garuda yang berada di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert juga takluk 2-3 dari Arab Saudi. Dua hasil minor berturut-turut tersebut secara otomatis menutup peluang Timnas Indonesia.

Di tengah ketidakpastian ini, Kluivert tetap membela perjuangan para pemainnya. Ia yakin bahwa rakyat Indonesia akan tetap bangga dengan kerja keras Jay Idzes dan kawan-kawan.

“Saya pikir rakyat Indonesia bisa benar-benar bangga terhadap para pemain dan semua orang yang telah bekerja keras mencoba mewujudkan mimpi semua orang, bukan hanya mimpi saya, bukan hanya mimpi para pemain, tapi mimpi semua orang,” jelas Kluivert.

Pelatih berusia 49 tahun ini juga menyinggung potensi kritik yang akan datang. Ia merasa sulit menerima kegagalan karena melihat langsung betapa kerasnya seluruh elemen tim bekerja.

“Dan itu sangat sulit untuk diterima, karena saya melihat dari dalam bagaimana kerasnya semua orang bekerja,” ungkap Kluivert.

"Semua orang punya opini, tapi mereka tidak tahu seberapa keras kami bekerja,” tutupnya. (*)

Editor: Redaksi