search

Berita

Peluang Indonesia Lolos Piala DuniaPatrick KluivertKevin DiksMaarten PaesStatistik Pemain IndonesiaIndonesia vs Arab

Bagaimana Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia Setelah Dikalahkan Arab Saudi 2-3

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 09 Oktober 2025 | 42 views
Bagaimana Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia Setelah Dikalahkan Arab Saudi 2-3
Timnas Indonesia. (Sumber: Facebook/Erick Thohir)

Presisi.co – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dramatis 2–3 dari Arab Saudi yang bermain dengan 10 pemain dalam laga Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Rabu (8/10) malam waktu setempat atau Kamis (9/10) dini hari WIB.

Meski sempat unggul cepat melalui penalti Kevin Diks, skuad Garuda gagal mempertahankan keunggulan dan harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat gol Saleh Abu Alshamat dan dua gol Feras Albrikan. Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk melangkah ke ronde kelima masih terbuka, namun dengan syarat menang atas Irak dengan selisih minimal dua gol pada laga terakhir.

Indonesia Unggul Cepat, Disamakan dan Dibalikkan Arab Saudi

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. Indonesia tampil agresif dengan pola direct football yang mengandalkan umpan-umpan panjang ke jantung pertahanan Arab Saudi.

Peluang emas datang di menit keenam lewat sundulan Jay Idzes yang mengenai tangan bek Al Tambakti. Setelah pengecekan VAR, wasit Ahmad Al Ali asal Kuwait memutuskan penalti untuk Indonesia.

Kevin Diks yang maju sebagai algojo mengeksekusi dengan sempurna di menit ke-11. Indonesia unggul 1-0, dan sempat membuat ribuan pendukung Garuda di Jeddah bersorak.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Enam menit berselang, Saleh Abu Alshamat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tembakan terukur ke pojok kiri gawang Maarten Paes setelah melewati Jay Idzes.

Tekanan tuan rumah berlanjut. Pada menit ke-31, Feras Albrikan dijatuhkan Yakob Sayuri di kotak penalti. Setelah tinjauan VAR, wasit kembali menunjuk titik putih. Albrikan sendiri mengeksekusi penalti dengan keras dan membawa Arab Saudi unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.

Dua Gol Kevin Diks Tidak Cukup

Patrick Kluivert mencoba mengubah arah permainan dengan memasukkan Eliano Reijnders menggantikan Beckham Putra di awal babak kedua. Indonesia tampil lebih menyerang, namun justru Arab Saudi yang kembali menambah keunggulan.

Pada menit ke-62, tembakan Musab Aljuwayr ditepis Paes, tapi bola muntah langsung disambar Feras Albrikan menjadi gol keduanya malam itu. Skor berubah 3-1 untuk Arab Saudi.

Indonesia terus menekan di sisa laga. Sundulan Ole Romeny dan tendangan bebas Thom Haye nyaris berbuah gol, tapi semuanya berhasil digagalkan kiper lawan.

Menit ke-86, VAR kembali menjadi sorotan setelah bek Arab Saudi Nawaf Bu Washl melakukan handball di kotak penalti. Kevin Diks kembali menjadi eksekutor dan sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Drama berlanjut di menit ke-92 ketika Mohammed Kanno diusir keluar lapangan setelah mendapat dua kartu kuning beruntun karena protes berlebihan kepada wasit. Namun meski unggul jumlah pemain, Indonesia gagal memanfaatkan situasi tersebut hingga peluit panjang berbunyi.

Kluivert: Pemain Bertarung Seperti Singa

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menyampaikan rasa kecewa atas hasil akhir, namun tetap memuji semangat juang anak asuhnya.

“Hasil ini sangat mengecewakan, tetapi para pemain saya bertarung seperti singa. Saya bangga dengan usaha mereka,” ujar Kluivert dalam konferensi pers seusai pertandingan.

“Kami tidak menjaga ruang antar lini dengan baik, sehingga pemain sayap lawan bisa menekan pertahanan kami. Gol pertama Arab Saudi menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan,” jelasnya.

Meski begitu, Kluivert enggan menjadikan keterlambatan kedatangan pemain-pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri sebagai alasan.

“Saya bukan tipe pelatih yang bersembunyi di balik alasan. Ya, pemain dari luar negeri baru datang kemarin, tapi itu bukan situasi ideal yang bisa dijadikan pembenaran,” tegasnya.

Kluivert juga memberikan apresiasi kepada Maarten Paes yang tampil solid di bawah mistar, serta menjelaskan kondisi bek kiri Calvin Verdonk yang absen karena cedera paha.

“Calvin mengalami sedikit robekan di otot paha. Kami akan memantau pemulihannya dari hari ke hari dan berharap dia bisa bermain melawan Irak,” ujarnya.

Masih Ada Peluang Lolos ke Piala Dunia?

Kekalahan ini membuat Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan empat poin dari empat laga. Namun peluang untuk melangkah ke ronde kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih terbuka.

Syaratnya, Indonesia wajib menang atas Irak dengan selisih minimal dua gol, sembari berharap Arab Saudi kalah dari Irak dengan selisih maksimal satu gol pada laga terakhir grup.

“Kami akan menganalisis pertandingan ini, memperbaiki kesalahan, dan bangkit. Laga melawan Irak adalah pertandingan penting yang harus kami menangkan,” tegas Kluivert.

Laga melawan Irak akan menjadi partai hidup-mati bagi skuad Garuda. Pertandingan akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah pada Minggu (12/10) dini hari WIB.

Editor: Redaksi