search

Berita

Patrick KluivertTimnas IndonesiaPatrick Kluivert kecewa IrakIndonesia vs IrakKualifikasi Piala Dunia 2026 round 4

Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Tak Terima Timnas Kalah: Kami Main Lebih Baik dari Irak!

Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 84 views
Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Tak Terima Timnas Kalah: Kami Main Lebih Baik dari Irak!
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Instagram/@timnasindonesia)

Presisi.co - Mimpi Timnas Indonesia menembus panggung Piala Dunia 2026 harus kandas di babak keempat Kualifikasi Zona Asia. Skuad Garuda takluk tipis 0-1 dari Irak dalam laga pamungkas Grup B di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Hasil minor ini menutup peluang Indonesia setelah sebelumnya juga menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi. Meski begitu, pelatih Patrick Kluivert, menegaskan bahwa anak asuhnya sebenarnya tampil jauh lebih baik dibanding Irak.

Eks legenda Barcelona itu tak mampu menutupi rasa kecewa yang mendalam atas hasil akhir pertandingan tersebut.

Kluivert menuturkan, rasa kecewa bukan hanya miliknya seorang, melainkan juga dirasakan seluruh elemen tim dan masyarakat Indonesia. Ia memuji performa luar biasa para pemain.

"Pertama-tama, tentu saja sangat kecewa. Saya pikir kalau melihat pertandingan tadi, kami jelas tim yang bermain jauh lebih baik," kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers selepas laga.

"Ya, saya sangat kecewa dengan hasilnya. Bukan hanya saya, tapi seluruh negeri, para pemain, staf, semuanya," lanjutnya.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia sejatinya tampil cukup dominan dan mampu menciptakan beberapa peluang emas. Namun, Irak justru mampu mencuri kemenangan lewat sepakan keras Zidane Iqbal di menit ke-76.

Pelatih asal Belanda itu menyebut para pemain sudah menunjukkan kerja keras luar biasa selama dua laga terakhir. Mereka hanya punya waktu tiga hari untuk pemulihan setelah menghadapi Arab Saudi.

"Kami sudah bekerja keras, bermain melawan Arab Saudi tiga hari lalu, dan melakukan pemulihan yang luar biasa. Lalu kami harus bermain lagi dalam pertandingan besar lainnya," jelasnya.

"Hari ini kami tampil luar biasa. Saya benar-benar bangga dengan para pemain yang menunjukkan hati dan keberanian mereka," puji pelatih berusia 49 tahun itu.

Kluivert pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena hasil akhir tidak sejalan dengan performa apik di lapangan.

"Tapi sayangnya, hasilnya lagi-lagi tidak berpihak pada kami. Saat kamu menciptakan banyak peluang, bermain sepakbola dengan sangat baik, tapi satu momen saja bisa membuatmu kalah. Kami benar-benar hancur," ucapnya.

Meski gagal, Kluivert menegaskan rasa bangganya terhadap semangat juang dan dedikasi para pemain di lapangan.

"Sekali lagi, saya bangga dengan para pemain. Saya sangat bersyukur bisa bekerja bersama mereka," tutupnya. (*)

Editor: Redaksi