search

Daerah

KONI Bayan Championship 2025Cabor KarateGOR Segiri SamarindaTB Lukman DjajadikusumaPT Bayan Resources

KONI Pusat Harap Kejuaraan KONI Bayan Championship 2025 Lahirkan Atlet Nasional

Penulis: Muhammad Riduan
23 jam yang lalu | 51 views
KONI Pusat Harap Kejuaraan KONI Bayan Championship 2025 Lahirkan Atlet Nasional
Penutupan Cabor Karate yang ditandai dengan penyerahan medali kepada para atlet yang berhasil meraih juara, di GOR Segiri, Samarinda, Rabu, 2 Juli 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Cabang olahraga (cabor) Karate dalam gelaran kejuraan KONI Bayan Championship 2025 resmi ditutup pada Rabu, 2 Juli 2025 malam, di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Karate menjadi cabor pertama yang rampung dipertandingkan setelah dimulai sejak pembukaan kejuaraan pada Senin, 30 Juni 2025 bersama tiga cabor lainnya yakni Pencak Silat, Taekwondo, dan Sepak Bola usia dini.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, TB Lukman Djajadikusuma, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme tinggi para atlet muda, khususnya dari Kalimantan Timur, yang mengikuti kejuaraan ini.

"Hari ini memasuki hari terakhir untuk cabang olahraga Karate. Kita sama-sama melihat antusiasme dari para atlet-atlet usia dini di Kalimantan Timur itu begitu besar," ungkapnya.

Lukman berharap ajang ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga awal dari pembinaan jangka panjang menuju prestasi nasional dan internasional. Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara KONI Pusat, KONI Kaltim, dan pihak sponsor seperti PT Bayan Resources.

“Kami ingin menciptakan juara nasional dan atlet-atlet nasional Sea Games, Asian Games, yang berasal dari kejuaraan ini. Kami nanti akan coba mengembangkan atlet-atlet terbaik dari cabang olahraga karate, taekwondo, pencak silat, dan sepak bola untuk dibina lebih jauh lagi,” tambahnya.

Lukman juga mendorong agar masing-masing pengurus provinsi (Pengprov) membuat program talent scouting atau pencarian bakat untuk menjaring atlet potensial yang akan dibina secara terstruktur.

“KONI Pusat bersama KONI Kaltim, didukung oleh mitra kami PT Bayan, akan bersama-sama membina atlet-atlet tersebut agar kelak menjadi kebanggaan Indonesia,” tegasnya.

Selain aspek kompetisi, tahun ini penyelenggaraan KONI Bayan Championship juga mulai mengusung konsep “green sport”. Konsep ini bertujuan untuk mendorong kesadaran peserta dan penonton dalam menjaga kebersihan lingkungan venue pertandingan.

“Kami perkenalkan yang namanya green sport. Harusnya zero waste, tak ada sampah. Harapan kami, ke depan budaya ini berubah dan event olahraga bisa berjalan bersih dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi