Covid-19 Masih Ada, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Ingatkan Warga untuk Tidak Lengah
Penulis: Muhammad Riduan
1 hari yang lalu | 119 views
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Dua orang sebelumnya dilaporkan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab antigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Salah satu pasien telah menunjukkan perbaikan kondisi dan dipulangkan Selasa, 10 Juni 2025, setelah dinyatakan stabil baik dari sisi pernapasan maupun penyakit penyertanya.
Menanggapi temuan kasus ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi penyebaran Covid-19, meskipun gejala dan varian yang muncul saat ini dinilai tidak lebih berbahaya dibanding varian sebelumnya.
“Sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu ada informasi dari negara luar ya, khususnya Singapura dan China (Soal Covid-19). Memang belum terbukti berbahaya (Varian baru), tapi ini bukan alasan untuk lengah,” tuturnya, pada Rabu 11 Juni 2025.
Novan menyarankan agar masyarakat kembali menerapkan kebiasaan lama seperti menjaga jarak dan menggunakan masker, terutama saat berada di tempat umum atau daerah padat penduduk. Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi yang konsisten dari pemerintah kota.
“Walaupun belum ada aturan resmi dari pemerintah pusat, kita punya pengalaman pandemi sebelumnya. Saat ini, penting sekali mengingatkan masyarakat bahwa Covid masih ada. Masker itu penting, terutama di musim pancaroba seperti sekarang,” tambahnya.
Terkait pasien yang dirawat di RSUD AWS, Novan menjelaskan bahwa keduanya memiliki penyakit penyerta seperti gangguan jantung dan paru-paru yang memperparah kondisi mereka. Namun, salah satu dari mereka telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan kembali ke rumah.
“Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah. Perlu ada upaya dalam hal sosialisasi dan pengamanan, seperti melalui surat edaran dari Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (*)