search

Daerah

Makan Bergizi GratisMBG BasiMBG di Kalimantan Timur

Temuan MBG Basi di Samarinda Jadi Sorotan, Akademisi Unmul Sebut Sejak Awal Sudah Bermasalah

Penulis: Akmal Fadhil
7 jam yang lalu | 0 views
Temuan MBG Basi di Samarinda Jadi Sorotan, Akademisi Unmul Sebut Sejak Awal Sudah Bermasalah
Ilustrasi kegiatan Makan Bergizi Gratis atau MBG. (Sumber: Internet)

Samarinda, Presisi.co - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah menuai kritik tajam setelah ditemukan makanan basi yang dikonsumsi pelajar di sejumlah sekolah, termasuk di SMA Negeri 13 Samarinda.

Sejumlah siswa mengaku terkejut saat membuka paket makan siang yang mereka terima pada Agustus 2025 lalu.

Alih-alih makanan bergizi, mereka mendapati nasi yang berbau tak sedap, lauk basi, hingga tampilan makanan yang tidak layak konsumsi.

Akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah, atau yang akrab disapa Castro, menyebut persoalan ini bukanlah hal mengejutkan.

“Sejak awal, konsep MBG ini memang belum matang. Jadi wajar kalau implementasinya juga amburadul,” ujar Herdiansyah saat dikonfirmasi oleh Presisi.co pda Senin 15 September 2025.

Menurutnya, janji manis pemerintah soal MBG sejak awal bermasalah, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan.

“Kalau sekarang muncul temuan makanan basi bahkan sampai ada siswa yang keracunan, itu sudah bisa diprediksi dari awal. Ini bukan hal baru,” tambahnya.

Laporan Dinas Pendidikan Kalimantan Timur menyebutkan, hingga awal September 2025, setidaknya terdapat 12 kasus makanan tidak layak konsumsi di sekolah penerima MBG, dengan dua kasus keracunan ringan.

“Kritik terhadap program ambisius ini akan menguat, seiring minimnya transparansi pengadaan serta lemahnya kontrol mutu dari pihak penyelenggara,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi