Yenni Eviliana Minta Warga Tak Berspekulasi soal Kasus Muara Karate.
Penulis: Akmal Fadhil
Senin, 26 Mei 2025 | 16 views
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana.
Samarinda, Presisi.co — Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait dugaan kasus pembunuhan di Muara Karate, Kabupaten Paser.
Ia menegaskan bahwa belum ada informasi resmi dari pihak berwenang yang mengaitkan peristiwa itu dengan aktivitas hauling batu bara di wilayah tersebut.
“Belum ada penetapan tersangka maupun keterangan resmi soal motif. Jadi jangan langsung menghubungkan dengan isu tambang atau hauling sebelum ada fakta hukum,” kata Yenni di Samarinda, Senin 26 Mei 2025.
Yenni menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan mendorong penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus itu secara transparan.
Namun ia juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana tetap kondusif agar penyelidikan tidak terganggu oleh opini liar di masyarakat.
“Proses hukum sedang berjalan. Kita hormati itu. Jangan sampai narasi yang belum tentu benar justru memperkeruh situasi dan menghambat penyelidikan,” ujarnya.
Meski menolak spekulasi, Yenni tidak menutup mata terhadap keresahan masyarakat terkait aktivitas hauling yang marak di kawasan tersebut.
Ia menilai penting bagi pemerintah dan aparat untuk tetap terbuka dalam menyikapi keluhan warga.
“Kalau ada kekhawatiran warga, tentu itu harus didengar. Tapi kita tetap harus berpegangan pada fakta dan hasil penyelidikan, bukan asumsi,” tegasnya.
Yenni menegaskan DPRD Kaltim akan meminta klarifikasi jika nantinya ditemukan bukti keterkaitan antara kasus kriminal itu dan aktivitas pertambangan di sekitarnya.
Ia juga memastikan lembaganya akan mendorong akuntabilitas dari pihak-pihak yang terlibat.
“Jika memang terbukti ada kelalaian atau hubungan langsung dengan aktivitas tambang, tentu akan ada tindak lanjut. Tapi semua harus berdasarkan bukti,” ujarnya.
Sebagai penutup, Yenni meminta pihak kepolisian untuk mempercepat proses investigasi agar masyarakat mendapat kepastian dan tidak terus dibayangi kekhawatiran.
“Kita ingin masyarakat merasa aman. DPRD akan terus mengawal agar keadilan ditegakkan dan tidak ada yang merasa diabaikan,” tutupnya. (*)