Bupati Kukar Janji Naikkan Insentif Kader Posyandu: “Sudah Diterima, Tapi Masih Kecil”
Penulis: M Yahya
Minggu, 13 April 2025 | 9 views
Kader Posyandu di Kukar. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan perhatian terhadap para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tengah masyarakat.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, memastikan bahwa para kader posyandu sudah mulai menerima insentif bulanan, meskipun nominalnya dinilai masih kecil.
“Ibu-ibu kader Posyandu sudah terima insentif ya. Sudah terima yang bulanan itu,” ujar Edi Damansyah saat diwawancarai usai kegiatan monitoring di salah satu desa, baru-baru ini.
Meski sudah berjalan, Bupati Edi tak menampik bahwa jumlah insentif yang diberikan masih tergolong kecil. Ia mengaku mendapat masukan langsung dari para kader saat melakukan kunjungan ke sejumlah posyandu di Kukar.
“Cuma memang masih kecil. Kemarin itu memang ada rencana untuk dinaikkan, karena saya berkeliling, saya ketemu kan ibu-ibu kader itu. Mereka mengucapkan, ‘Terima kasih Pak’, cuman mereka bilang masih kecil,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Edi Damansyah menyampaikan bahwa peningkatan insentif akan terus diproses secara bertahap.
Ia berkomitmen agar para kader mendapatkan perhatian yang layak atas peran dan dedikasi mereka selama ini.
“Insyaallah nanti berproses terus ya,” tegasnya.
Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman terus mendorong penguatan peran posyandu, termasuk melalui program revitalisasi posyandu yang mencakup peningkatan fasilitas, pelatihan kader, dan pemberian insentif sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka di lapangan.
Bupati Edi juga memberikan apresiasi tinggi kepada para kader Posyandu yang telah bekerja dengan baik di tengah-tengah masyarakat.
Ia menekankan bahwa keberadaan posyandu sangat penting sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar yang dekat dengan warga.
“Saya berharap ibu-ibu kader Posyandu yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, harap dilaksanakan terus. Karena Posyandu itu pusat pelayanan kesehatan yang berada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (*)