search

Advetorial

Ananda Emira MoeisSwasembada PanganKalimantan TimurDPRD KaltimPDI Perjuangan

Ananda Emira Moeis Optimis Kaltim Bisa Swasembada Pangan

Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 196 views
Ananda Emira Moeis Optimis Kaltim Bisa Swasembada Pangan
Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua DPRD Kaltim. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya swasembada pangan di wilayah Kaltim dalam enam bulan ke depan. Ia menyatakan bahwa potensi daerah sangat besar dan harus dioptimalkan agar tidak terus bergantung pada pasokan dari luar daerah.

“Kaltim ini punya potensi. Harusnya kita bisa memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri, minimal selama enam bulan ini,” ujar Ananda Emira Moeis pada Selasa, 3 Juni 2025.

Menurutnya, beberapa wilayah seperti Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) memiliki sumber daya lahan dan iklim yang mendukung untuk pengembangan pertanian secara massif.

Nanda sapaannya menegaskan, tinggal bagaimana dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa dimaksimalkan.

“Kukar dan PPU punya lahan dan potensi besar, tinggal bagaimana dari sisi pemerintah bisa mendorong dan mendukung program swasembada ini secara konkret,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya eksekusi lapangan yang lebih cepat dan tepat. Menurutnya, lahan pertanian yang tersedia harus segera dimanfaatkan dengan sistem yang terukur dan berkelanjutan.

“Lahan kita banyak, tinggal dieksekusi saja. Jangan sampai potensi besar ini hanya jadi wacana tanpa realisasi,” tambah politisi dari PDI Perjuangan itu.

Selain itu, ia menekankan perlunya percepatan dalam proses pengerjaan teknis dan pendampingan kepada para petani agar tidak tertinggal dari target.

Pemerintah juga diminta untuk lebih serius dalam menangani sektor pangan ini, termasuk dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pertanian.

“Saya optimis swasembada pangan di Kaltim bisa tercapai. Tapi itu semua tergantung dari keseriusan penanganannya. Tidak bisa dikerjakan setengah-setengah,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi