Kenapa Amerika Serikat Blokir TikTok? Ternyata Ini yang Bikin Presiden Trump Jengkel
Penulis: Rafika
9 jam yang lalu | 0 views
Presisi.co - Amerika Serikat resmi memblokir akses TikTok di seluruh wilayahnya setelah Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan keputusan final yang melarang penggunaan aplikasi berbasis video pendek tersebut. Keputusan ini diambil berdasarkan kekhawatiran pemerintah AS terkait keamanan data pengguna.
Melansir CBN News, Kongres AS menetapkan TikTok sebagai ancaman terhadap keamanan nasional karena dianggap mengumpulkan data sensitif penggunanya.
Presiden terpilih Donald Trump pun menegaskan bahwa platform milik ByteDance ini berisiko digunakan untuk kepentingan pemerintah Tiongkok.
Meski CEO TikTok, Shou Chew, telah mengajukan permohonan kepada pemerintah AS untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut, Kongres tetap berpegang teguh pada keputusannya. Pemblokiran TikTok di AS akan mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) waktu setempat.
Dengan adanya pemblokiran TikTok di Amerika Serikat, masyarakat Amerika Serikat terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal ke salah satu aplikasi video pendek andalan mereka itu.
Warganet serta kreator konten digital asal Negeri Paman Sam kini harus mencari pengganti aplikasi lain sebagai pengganti TikTok. Banyak dari mereka kini beralih ke platform alternatif, seperti RedNote dan Lemon8.
RedNote, yang merupakan versi berbahasa Inggris dari aplikasi Xiaohongshu asal Tiongkok, mengalami lonjakan pengguna yang signifikan menjelang pemblokiran TikTok. Berdasarkan laporan firma analisis pasar Sensor Tower, unduhan RedNote meningkat hingga 194 persen.
Selain RedNote, aplikasi Lemon8 yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Singapura, Heliophilia, juga menjadi pilihan populer bagi masyarakat AS yang mencari alternatif TikTok. (*)