search

Internasional

Donald Trumptarif TrumpASChinaImpor farmasitarif farmasiperang dagangAS vs China

Kesal dengan China, Trump Siap-siap Umumkan Tarif Besar untuk Produk Farmasi yang Masuk ke AS

Penulis: Rafika
Kamis, 10 April 2025 | 262 views
Kesal dengan China, Trump Siap-siap Umumkan Tarif Besar untuk Produk Farmasi yang Masuk ke AS
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (REUTERS)

Presisi.co - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyuarakan agenda proteksionisnya dengan mengumumkan rencana kenaikan tarif besar-besaran terhadap produk farmasi impor.

Langkah ini, menurut Trump, bertujuan untuk menarik kembali industri obat-obatan agar berproduksi di dalam negeri.

“Kami akan segera mengumumkan tarif besar untuk produk farmasi,” ujar Trump saat menyampaikan pidato dalam jamuan makan malam Komite Kongres Partai Republik Nasional pada Selasa (8/4).

Trump menyebut bahwa pasar Amerika Serikat merupakan pasar utama bagi industri farmasi dunia. Dengan menaikkan tarif, ia yakin perusahaan-perusahaan farmasi global akan mempertimbangkan untuk kembali memproduksi obat-obatan di Amerika.

Trump menyatakan keyakinannya bahwa kebijakan ini akan mendorong produsen obat-obatan untuk kembali beroperasi di AS, mengingat pasar terbesar mereka berada di negara tersebut. “Kita punya keunggulan karena kita adalah pasar utama. Begitu tarif ini diterapkan, mereka akan kembali,” tegasnya.

Trump menuding sejumlah perusahaan farmasi selama ini lebih memilih memproduksi obat-obatan di luar negeri, terutama di China. Namun tetap menjualnya di pasar AS. Ia menilai praktik ini merugikan ekonomi Amerika dan harus segera dihentikan.

Tak hanya itu, Trump juga melontarkan kritik keras terhadap kebijakan pemerintahan sebelumnya yang dinilai lemah terhadap praktik dagang tidak adil oleh China. Ia menegaskan di bawah kepemimpinannya, praktik seperti itu tidak akan dibiarkan berlanjut.

Dalam pidato yang sama, Trump turut menyinggung penerapan tarif oleh negara-negara lain terhadap produk Amerika. Ia menyayangkan ketika AS melakukan hal serupa, justru menuai banyak kecaman.

“Mereka semua jadi kaya karena tarif. Tapi ketika kita mulai menerapkannya, langsung dianggap buruk. ‘Apa yang dilakukan Trump itu mengerikan.’ Padahal mereka semua sudah untung besar dari kita—China, Vietnam, dan puluhan negara lainnya,” ujarnya.

Trump juga mengumumkan mulai tengah malam ini, AS akan memberlakukan tarif sebesar 104 persen terhadap sejumlah barang impor dari China. Kebijakan tersebut akan tetap berlaku sampai Beijing menyetujui perjanjian dagang baru dengan Washington.

“Saya rasa pada akhirnya mereka akan membuat kesepakatan. China ingin itu terjadi, mereka benar-benar ingin,” kata Trump menutup pernyataannya. (*)

Editor: Rafika