search

Advetorial

Dispora KaltimSKOIPeningkatan Prestasi Atlet Berprestasi KONIPONLumbung Prestasi

Dispora Kaltim Siapkan Strategi Kebangkitan SKOI Sebagai Lumbung Prestasi Olahraga

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 19 November 2024 | 44 views
Dispora Kaltim Siapkan Strategi Kebangkitan SKOI Sebagai Lumbung Prestasi Olahraga
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading. (Dok)

Samarinda, Presisi.co – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kalimantan Timur, Rasman Rading, menegaskan komitmen untuk mengembalikan kejayaan Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim. SKOI, yang pernah menjadi pusat lahirnya atlet-atlet berprestasi nasional dan internasional, kini menjadi perhatian utama untuk kembali dioptimalkan.

“Kita akan rapat bersama yang dikoordinir oleh bidang kesra untuk mencarikan solusi agar SKOI ini bangkit kembali. Harapannya, seperti saat dicetuskan oleh Pak Awang Faroek (mantan Gubernur Kaltim), SKOI dapat menjadi basis prestasi olahraga di sentra-sentra olahraga,” ujar Rasman.

Rasman mengungkapkan bahwa kualitas SKOI mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya meliputi kejenuhan pelatih, minimnya try out di luar provinsi atau luar negeri, serta ketidakseimbangan antara teori dan praktik dalam pembinaan atlet.

“Jangan-jangan ada yang salah dalam pengelolaannya, atau mungkin karena kurangnya try out baik di luar provinsi maupun di luar negeri. Semua ini akan kita evaluasi bersama,” jelasnya.

Perbaikan SKOI akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Disdikbud Kaltim, yang saat ini memiliki kewenangan atas pengelolaan SKOI, serta cabang olahraga di bawah naungan KONI. Evaluasi ini bertujuan menciptakan solusi bersama agar SKOI kembali menjadi lumbung prestasi olahraga daerah.

SKOI, yang didirikan pada 2011 di bawah Dispora Kaltim, telah mencetak atlet-atlet berprestasi, seperti Iqbal Chandra Pratama, pesilat yang meraih medali di Asian Games 2018. Namun, perubahan regulasi melalui Permendagri Nomor 12 Tahun 2017 mengalihkan pengelolaan SKOI ke Disdikbud.

“SKOI itu sampai sekarang masih bagus, tapi katanya kurang optimal belakangan ini. Kurang optimalnya akan kita carikan solusi, bukan mencari masalah. Harapannya, SKOI kembali berjaya dan menjadi lumbung prestasi provinsi untuk nasional maupun internasional,” tegas Rasman.

Dengan langkah-langkah perbaikan, Dispora Kaltim optimistis SKOI dapat kembali menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, seperti saat PON sebelumnya. (*)