Dispar Kaltim Perkuat UMKM Disabilitas Lewat Festival Budaya
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kamis, 15 Agustus 2024 | 385 views
Samarinda, Presisi.co – Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim mendorong peningkatan pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui "Cultural Festival Indonesia Is Advance."
Acara yang digelar di Swiss Belhotel Borneo Samarinda, Kamis, 15 Agustus 2024, ini melibatkan 45 tenant UMKM binaan dan didukung berbagai pihak, termasuk Rumah Digital UMKM.
“Kami ingin memperluas jejaring UMKM, terutama dalam hal pemasaran. Ini langkah strategis agar usaha mereka bisa bertahan dan berkembang,” kata Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi.
Festival ini juga mengedepankan inklusi penyandang disabilitas.
"Disabilitas adalah bagian masyarakat yang juga berhak mendapatkan pelatihan dan pembinaan," ujarnya.
Kolaborasi ini melibatkan BPJS Ketenagakerjaan, Bank Samarinda, dan Asosiasi Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, Agus Dwi Fitriyanto, menegaskan pentingnya asuransi dan pelatihan bagi UMKM disabilitas.
"UMKM disabilitas juga memiliki peran penting dalam ekonomi. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dan dilindungi oleh program BPJS," tambah Agus Dwi Fitriyanto.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Samarinda, Tony Noviandi menyebutkan, pihaknya terus mempromosikan produk UMKM lokal dalam setiap kesempatan, baik di dalam maupun luar kota.
“Kami ingin produk UMKM Samarinda semakin dikenal luas,” tambahnya.
Festival ini diharapkan memberikan dampak positif bagi 875 pelaku ekonomi kreatif di Kaltim, dengan subsektor unggulan seperti kuliner, kriya, dan seni pertunjukan.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor-sektor ini agar bisa bersaing di pasar nasional dan internasional. (*)