Akirnya Jembatan Pulau Balang Diresmikan, Jokowi: Akses Utama ke IKN Nusantara
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 29 Juli 2024 | 316 views
Balikpapan, Presisi.co - Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jembatan ini menjadi infrastruktur penting menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.
"Saya barusan sudah coba melalui jembatan ini, alhamdulillah jalannya mulus," ujar Jokowi pada peresmian yang berlangsung pada Minggu (28/07/2024).
Jembatan Pulau Balang dibangun dengan tujuan memperkuat jalur logistik dan meningkatkan mobilitas di kawasan tersebut. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan dapat mendorong laju perekonomian di Kalimantan Timur dan sekitarnya.
Jembatan berjenis cable stayed ini memiliki total panjang rentang utama (mainspan) dan rentang samping (sidespan) mencapai 804 meter. Jembatan ini dilengkapi empat jalur dengan total lebar 17,5 meter, memungkinkan kapasitas lalu lintas yang lebih besar.
Jembatan yang menjadi bagian dari jalur fungsional ekosistem menuju Nusantara ini adalah jembatan cable stayed terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Surabaya yang memiliki total panjang sidespan dan mainspan mencapai 818 meter.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mencoba mulusnya Jembatan Pulau Balang dengan mengendarai motor bersama Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Mantan Menteri Parekraf Wishnutama, serta sejumlah influencer.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena, serta Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bidang Komunikasi Publik Troy Harrold Yohanes Pantouw.
Diharapkan, jembatan ini tidak hanya akan menjadi penghubung fisik antarwilayah, tetapi juga penghubung bagi kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya di Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan.(*)