search

Advetorial

Pemkab KukarBupati Kukaredi damansyahharga bahan pokok jelang lebaranstabilitas harga bapoktinglebaran 2024

Bupati Kukar Minta TPID Optimalkan Kinerja Demi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri 2024

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 04 April 2024 | 401 views
Bupati Kukar Minta TPID Optimalkan Kinerja Demi Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri 2024
Rapat Koordinasi Terkait Upaya Pemerintah Kabupaten Kukar Menjaga Harga Bahan Pokok Selama Bulan Ramadhan dan Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1445 H/2024. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan harga barang pokok jelang Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi yang membahas strategi dalam menjaga stabilitas harga selama Ramadhan dan persiapan Lebaran 2024, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis (4/4/2024).

Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga di wilayah Kukar.

Pada kesempatan ini, Bupati Edi Damansyah menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kukar untuk terus meningkatkan upaya dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Terima kasih kepada TPID Kukar atas dedikasi dan kerja kerasnya. Mari kita tingkatkan lagi sinergi dan optimalisasi peran TPID, khususnya dalam mengendalikan inflasi di wilayah kita,” ujar Bupati Edi.

Lebih lanjut, Edi menekankan pentingnya pemahaman TPID terhadap dinamika lokal Kukar untuk memastikan kelancaran distribusi dan transportasi bahan pokok di 20 kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan.

"Kita harus memastikan subsidi transportasi efektif dan daya beli masyarakat terjaga. Langkah konkret dalam pemantauan dan pengawasan harga di pasar sangat dibutuhkan untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar dan masalah distribusi," tambahnya.

Edi berharap, TPID dapat mengambil tindakan nyata dalam mengawasi pasokan dan harga, serta mengatasi potensi penimbunan yang dapat mengganggu ketersediaan bahan pokok. (Adv)

Editor: Rafika