search

Daerah

Pendidikan Pertanian Kutai KartanegaraEdi Damansyah

Tak Ingin Tergantung Hasil Tambang, Pemkab Kukar Berencana Masukkan Ilmu Pertanian di Pelajaran Sekolah

Penulis: Pre01
Sabtu, 16 Maret 2024 | 535 views
Tak Ingin Tergantung Hasil Tambang, Pemkab Kukar Berencana Masukkan Ilmu Pertanian di Pelajaran Sekolah
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bakal memasukkan pelajaran ilmu pertanian sebagai Muatan Lokal (Mulok) di sekolah.

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bakal memasukkan pelajaran ilmu pertanian sebagai Muatan Lokal (Mulok) di sekolah. Bupati Kukar Edi Damansyah menyebut inisiatif penerapan ilmu pertanian di sekolah telah direncanakan sejak dua tahun lalu. Alasan mendasari ilmu pertanian masuk mulok karena potensi di Kukar sangat besar.

Sebab, Kutai Kartanegara tidak ingin terus bergantung pada sumber daya alam (SDA) mineral yang suatu saat akan habis. Sehingga salah satu upaya dengan memasukkan ilmu pertanian ke dalam materi lokal di sekolah.

“Saya optimis karena sektor pertanian sangat menjanjikan, peluang kerja luar, kebijakan pemerintah pun sangat memihak terhadap bidang pangan. Tinggal regenerasinya aja lagi,” ujar Edi.

Untuk itu, Pemkab Kukar fokus dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satunya pengembangan pertanian berbasis kawasan yang tersebar di Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Sebulu dan Marangkayu.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong generasi muda agar ikut andil terjun di sektor pertanian. Terlebih sudah ada petani milenial di Kukar yang sukses, dan diharapkan bisa memberikan edukasi pemuda lainnya.


“Kami ingin mendorong pembangunan pertanian dari tradisional ke semi modern,” tutur Edi.

Apalagi, hamparan lahan pertanian di Kutai Kartanegara begitu luas. Kemudian, banyak lahan eks tambang batubara yang ekstrim, bisa digunakan untuk pertanian dengan perlakuan tersendiri. Salah satunya dengan sistem smart green house.