Penulis: Muhammad Riduan
4 jam yang lalu | 110 views
Tangkapan layar video saat Beruang Madu masuk ke permukiman warga.(Ist)
Samarinda, Presisi.co – Kemunculan seekor beruang madu di permukiman warga kawasan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi perhatian serius Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kukar.
Beruang madu diketahui pertama kali terlihat pada Sabtu 6 September 2025 lalu setelah merusak sejumlah peralatan rumah warga. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada BKSDA Kukar.
"Memang benar (Saat cek lokasi) ada beruang madu berkeliaran. Warga langsung panik karena ini satwa liar dan berbahaya,” ungkap Petugas BKSDA Kukar, Ridho Rabu 10 September 2025.
Menindaklanjuti laporan, tersebut tim gabungan bersama aparat desa, polisi, hingga pemadam kebakaran selain mengecek langsung lokasi juga memasang kandang jebak.
Namun, upaya penangkapan tak semudah yang dibayangkan. Dua malam berturut-turut beruang itu lolos, bahkan berpindah lokasi dari Muara Kaman Ulu ke Muara Kaman Ilir.
“Medannya cukup sulit. Banyak rawa dan air, membuat pergerakan tim terbatas. Sementara beruang sangat lincah di kondisi seperti itu,” jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan warga untuk tetap waspada, terutama karena beruang madu tertarik pada aroma makanan manis seperti gula, minyak goreng, hingga sisa dapur.
“Jangan sampai ada yang mendekat atau coba foto. Kalau satwa merasa terganggu, bisa saja lari tak terkendali atau menyerang,” tegasnya.
Ia menambahkan meski sebenarnya beruang madu ini hidupnya di hutan alam bebas, namun akhirnya timbul ke permukiman, diduga lantaran minimnya pakan di hutan.
"Di sekitar daerah kampung tidak ada (Habitat beruang madu), dia lebih cenderung ke daerah lebih tinggi berhutan," bebernya.
Untuk mengantisipasi, BKSDA berencana memindahkan kandang jebak ke jalur pergerakan beruang di kawasan Muara Kaman Ilir.
“Satwa ini bisa segera diamankan dengan cara yang aman, tidak membahayakan warga maupun dirinya sendiri,” harapnya. (*)