Pemkot Samarinda Siapkan Little Chinatown, Andi Harun: Pembangunan Dimulai Awal 2024
Penulis: Febri Ari Sandi
Jumat, 29 Desember 2023 | 3.305 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota Samarinda, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), memiliki rencana ambisius untuk mengembangkan Little Chinatown. Proyek revitalisasi ini akan mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa dari Jalan P Suriansyah hingga Jalan Niaga Timur, yang merupakan bagian dari pelabuhan bersejarah Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa Kelenteng Thien Ie Kong yang sudah berdiri sejak tahun 1880, akan menjadi salah satu situs bersejarah yang diperbarui di kawasan ini.
Orang nomor satu di Samarinda itu membeberkan rencana-rencana yang akan dilakukan, seperti perbaikan trotoar, jaringan jalan, dan drainase, serta pembangunan pusat kuliner Tionghoa yang merupakan upaya untuk mendukung sektor UMKM.
"Kami ingin menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama untuk UMKM, dan membangun kawasan pariwisata berbasis kota," ujar Andi Harun saat diwawancarai, Jumat (29/12/2023).
Andi Harun berharap proyek yang akan dimulai pada awal tahun 2024 mendatang. Ia berharap langkah ini akan menjadi bagian signifikan dari program kedua penataan kota Samarinda.
"Program ini yang insyaallah berjalan awal tahun 2024," katanya.
Lebih lanjut, Andi Harun menyebut proyek ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga menciptakan ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa.
"Kami ingin menciptakan citra niaga yang positif dan membangun kawasan menarik untuk dikunjungi," ucapnya.
Dengan adanya Little Chinatown, diharapkan menjadi destinasi wisata perkotaan yang tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi, tetapi juga meningkatkan citra Kota Samarinda.
Andi Harun mengatakan dukungan masyarakat dianggap kunci kesuksesan proyek ini. Ia berharap pembangunan Little Chinatown dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan kota.
"Intinya saya mau Samarinda menjadi kota terkeren daripada kota yang lain," pungkasnya. (*)