Seno Aji Ingin Pemprov Kaltim Perhatikan Irigasi Pertanian
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 07 November 2023 | 526 views
Samarinda, Presisi.co - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji mengatakan pemprov melalui instansi terkait perlu memperhatikan kondisi dan kebutuhan infrastruktur irigasi pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat di tiap kabupaten/kota di Benua Etam.
"Ada beberapa daerah yang membutuhkan irigasi yang berkelanjutan, seperti di Kecamatan Tenggarong Seberang, Samboja, serta Marangkayu," kata Seno pada Selasa, 7 November 2023.
Sebagai contoh, Seno katakan di Kecamatan Marangkayu, bendungan yang telah dibangun harusnya bisa segera beroperasi dan mengalirkan air ke sawah-sawah petani.
"Agar air dari bendungan bisa dioptimalkan dengan pembangunan sistem irigasi yang efektif," ujarnya
Dirinya mengaku optimis dengan perbaikan infrastruktur irigasi, maka bakal meningkatkan kualitas beras. Dengan begitu, Kaltim bisa meningkatkan produksi dan kemandirian pangan di masa depan.
Terlebih, lanjut dikatakan Seno, tak sedikit aspirasi masyarakat yang sampai ke telinganya meminta optimalisasi irigasi untuk menjadi prioritas.
Selain irigasi, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas beras Kaltim yang masih kalah bersaing dengan beras dari daerah lain.
Kaltim harus bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyiapkan bibit yang sesuai dengan kondisi tanah di provinsi tersebut, yang memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi.
"Penting untuk dialokasikan pengadaan bibit unggul dan pupuk untuk para petani, yang bermuara pada peningkatan produksi gabah pada tahun depan," tuturnya.
Seno menuturkan bahwa pihaknya juga berupaya untuk memperluas area persawahan di Kaltim dengan bantuan dari pusat.
Ia mengapresiasi peran Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budi Satrio asal daerah pemilihan (Dapil ) Kaltim, membantu mengalokasikan dana untuk program-program pertanian di provinsi Kaltim.
"Mulai dari anggaran pemerintah kabupaten, kemudian kami dari provinsi juga akan membantu melalui bantuan keuangan (Bankeu), serta dari pusat menurunkan bantuan, termasuk program dari Kementerian Pertanian, penanaman 1.000 bibit padi," sebutnya
Seno mengakui bahwa hasil gabah di Kaltim mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir, terutama karena musim kemarau yang panjang.
"Salah satu faktor yang utama bagi kita adalah kurangnya pasokan air pada sistem irigasi, sehingga pembangunan embung jadi salah satu prioritas tahun 2024," pungkasnya. (*)