Permudah Akses Keuangan UMKM, Andi Harun Perkenalkan Kredit Bertuah ke Direktur Inklusi Keuangan OJK
Penulis: Nelly Agustina
Rabu, 24 Mei 2023 | 814 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun bertemu dengan Direktur Inklusi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edwin Nurhadi dalam audiensi yang berlangsung di Balai Kota Samarinda pada Kamis, 24 Mei 2023.
Pertemuan tersebut dikatakan Andi Harun untuk membahas soal percepatan inklusi keuangan untuk mendorong perekonomia di Kota Tepian
"Begitu pula terhadap Afirmasi dan keberpihakan kita pada akses keuangan," kata dia.
Pemkot Samarinda, ditegaskan dia juga fokus dalam menggerakkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau TPKAD yang salah satunl tugasnya memudahkan akses masyarakat terhadap keuangan.
"Di Samarinda, ada Kredit Bertuah," bebernya.
"Kita berharap agar segenap masyarakat dan lapisan mengetahui bahwa ada kredit tersebut tanpa bunga," sambungnya.
Maka itu, lanjut dikatakan Andi Harun bahwa pemkot akan menjalin kerja sama dengan kecamatan, kelurahan dan RT agar ikut mensosialisasikan tehadap keberadaan dana stimulan bagi para pelaku UMKM itu.
"Harapannya dapat menjadi stimulan kepada masyarakat agar mampu melakukan suatu usaha dan mempermudah akses keuangannya," ungkapnya.
Lebih spesifik dia katakan, bagi pelaku UMKM yang kurang mampu akan disediakan kredit tanpa bunga. Sehingga bisa mendapatkan manfaat terhadap dari usaha yang dijalankan.
"Hal ini semacam kesetaraan kita ingin bilang tidak ada perbedaan, agar mudah mengakses perbankan, tidak merasa terbebani dengan bunga," sambungnya.
Karena menurut Andi Harun pemkot tidak mungkin menyamakan persyaratan bagi orang yang mampu dengan yang tidak mampu.
"Hal ini kan stimulan agar masyarakat tidak mampu dapat membiayai kehidupan rumah tangganya,"ungkapnya.
Jika persyaratan lebih mudah dan setara Andi Harun katakan akan meningkatkan kesempatan dan peluang untuk mendorong perekonomian dan berdampak pada perekonomian Kota Samarinda.
"Jika ekonomi Kota Samarinda maju, maka kemiskinan ekstrim pun dapat diatasi," pungkasnya. (*)