Rusmadi Pastikan Pemkot Samarinda Siap Jalankan Arahan Presiden Jokowi di Rakernas APPSI
Penulis: Nelly Agustina
Jumat, 24 Februari 2023 | 1.195 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Rusmadi menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Balikpapan pada Kamis, 23 Februari 2023 kemarin.
"Seperti acara Lomba Pramuka Regu Penggalang ini, karena akan ada yang berjualan dan akan mengakibatkan dampak ekonomi," ungkap rusmadi pada awak media yang ditemui pada pembukaan lomba Pramuka Regu Penggalang pada Jumat, 24 Februari 2023.
Hal tersebut, disampaikan Rusmadi selaras dengan arahan Presiden Jokowi terkait ribuan event seni dan olahraga yang diyakini dapat memberi timbal balik positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Termasuk kemudahan izin pelaksanaannya.
Rusmadi yang saat itu hadir di Rakernas APPSI menyebut tak kurang dari 7 poin arahan Presiden Jokowi dihadapan seluruh kepala daerah yang berkumpul di Kota Minyak. Ketujuh arahan ini meliputi, peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat, hilirisasi produk, ketersediaan pangan, belanja produk dalam negeri, peningkatan iklim investasi, penurunan stunting dan masa depan tenaga honorer.
Tentang pengendalian inflasi, Rusmadi sampaikan bahwa pemkot selalu siaga dan mengantisipasi kelangkaan serta lonjakan harga bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) di pasaran. Termasuk mengantisipasi aksi para oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan Bapokting untuk meraup keuntungan pribadi.
"Terutama mendekati Ramadhan dan Idul Fitri," tambahnya.
Tak lupa, pemkot disampaikan Rusmadi tentu mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk secara bertahap bergerak ke arah pasar digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Harus terus melakukan upaya dan usaha untuk pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Arahan lainnya Rusmadi juga menjelaskan tentang upaya penurunan stunting harus menjadi perhatian utama dan mengajak seluruh pihak terkait, fokusnya harus pada pencegahannya bukan hanya penanganannya.
"Makanya kita dukung juga pada gerakan pramuka ini contohnya, anak-anak ini harus diberikan pendidikan tentang keluarga berencana, supaya dapat mencegah dari hulunya," tegasnya. (*)