Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 11 Januari 2023 | 975 views
Presisi.co - Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anaknya tentang cara menjaga mulut. Salah satunya adalah mengajarkan anak untuk menyikat gigi. Tentu menyikat gigi harus diajarkan sejak dini, mengingat anak sudah mulai makan bermacam-macam makanan.
Cara menjaga kesehatan gigi pada anak antara lain sebagai berikut:
Membatasi Anak dari Makan Makanan Manis
Makanan manis tentu menjadi makanan yang disukai anak-anak. Namun, perlu diingat jika makanan manis mengandung gula. Dan gula dapat memicu kerusakan pada gigi, khususnya pada anak-anak yang masih memiliki gigi susu.
Sehingga, Anda perlu membatasi konsumsi makanan manis seperti permen dan cokelat. Anda juga perlu memberikan makanan sehat seperti buah dan sayur kepada anak. Namun karena biasanya anak tidak suka, bisa Anda coba dengan membuat jus sendiri di rumah.
Mengajari Anak Cara Menyikat Gigi
Saat ini, tidak sedikit orang salah dalam menyikat gigi. Hal ini akan berdampak tidak bisa membersihkan gigi dan gusi secara optimal. Terlebih jika cara yang salah diajarkan ke buah hati, maka akan terbiasa melakukan hal yang tidak benar.
Cara menyikat gigi yang benar adalah dengan membentuk sudut sekitar 45 derajat dari atas ke bawah dan sebaliknya, karena cara ini bisa membersihkan sisa makanan serta plak di gigi dengan lebih efektif. Cara ini harus Anda ajarkan ke anak agar mereka terbiasa menyikat gigi dengan benar.
Setelah Anda mengajari anak untuk menyikat gigi dengan benar, langkah selanjutnya adalah dengan mengajari kapan anak harus menyikat gigi. Tentu ini menjadi hal yang tak kalah penting, mengingat ahli kesehatan menyarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama pada anak.
Sehingga, Anda harus mengajarkan anak untuk menyikat gigi di pagi hari setelah sarapan, dan di malam hari sebelum tidur. Tentunya, ajarkan dengan cara yang baik dan tidak membuat anak merasa tertekan.
Memberikan Sikat Gigi dan Pasta Gigi Khusus Anak
Anak yang masih memiliki gigi susu dianjurkan untuk menggunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus anak. Sebab, sikat gigi khusus anak memiliki bulu sikat yang lebih lembut dan aman untuk gigi dan gusi anak. Sementara pasta gigi khusus anak mengandung fluor lebih rendah, sehingga aman untuk gigi susu.
Membiasakan Kontrol Ke Dokter Gigi Agar Anda tidak khawatir dengan kondisi gigi anak, Anda bisa mengajak anak Anda untuk berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali. Hal ini penting untuk melihat perkembangan gigi anak Anda secara berkala dari orang yang ahli dalam bidangnya.
Itulah tadi cara menjaga kesehatan gigi yang bisa Anda ajarkan kepada anak Anda. Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anak tentang budaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan menjaga giginya sendiri. (*)