Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) hingga kini terus berupaya menanggulangi angka kemiskinan di kota berjuluk Kota Raja tersebut.
Upaya ini ditandai dengan dilaunchingnya Aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
Launching tersebut dilakukan dalam Rapat Koordinasi Program Kolaborasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TJSP Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2023, di Ruang Batara Kantor Bappeda, Tenggarong, Selasa 8 November 2022.
"Saya tegaskan bahwa kebijakan secara nasional yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan khususnya di Kutai Kartanegara dalam blue print penanganan kemiskinan sudah ditetapkan melalui rumah besar penanggulangan kemiskinan Kukar,” kata bupati Edi Damansyah.
Bupati Edi Damansyah menjabarkan, para peserta terdiri dari dunia usaha, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi dan lainnya termasuk dari Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas yakni bagaimana merubah Mindset (Pola pikir memahami semua aspek) yang selama ini bekerja tidak fokus berkaitan dengan data.
“Jadi data ini sangat penting, ada data terpadu kesejahteraan sosial dan data kemiskinan ekstrim atau K3E dan Kukar pun telah membangun satu sistem yakni Kukar satu data,” ujarnya di hadapan para peserta yang hadir.
Lanjut Edi Damansyah, ada dua hal yang perlu dicermati guna menyukseskan aplikasi penanganan kemiskinan di Kukar.
"Kita ingin melakukan sinergisitas kolaborasi dengan mempedomani satu data yaitu berbicara pengentasan kemiskinan dengan memegang data awal kemiskinan ekstrim,” tuturnya. (*)
Editor: Yusuf
