Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 1.708 views
Presisi.co – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membuka alasan pihaknya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Ia menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok paling tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan Surya saat berpidato dalam kegiatan silaturahim kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu, 22 Oktober 2022.
"Sekarang saya dukung Anies karena pada waktu ini, (Anies) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujar Surya dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Selain hal tersebut, ia membeberkan bahwa ternyata ada implikasi dari dukungannya kepada Anies Baswedan. Beberapa pihak menyebut Partai NasDem sebagai ‘kadrun’ setelah secara terbuka mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Julukan ‘kadrun’, ucapnya, kerap berarti orang-orang yang berpikiran sempit. Terpengaruh gerakan ekstrimisme dan fundamentalisme yang berasal dari Timur Tengah. Surya pun menyinggung peristiwa yang juga pernah dialami pihaknya pada Pilkada 2017. Kala itu, NasDem mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Partai NasDem pun dijuluki sebagai partai penista agama. Kedua label tersebut, menurutnya kontradiktif. Ia mengaku hingga saat ini terheran-heran dengan tudingan tersebut.
"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," pungkasnya, disambut gelak tawa dari audiens.
Sebagai informasi, DPP Partai NasDem secara resmi telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pilihan mereka pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh di Ballroom NasDem Tower, Senin, 3 Oktober 2022 lalu. Anies turut hadir dalam proses pengusungan tersebut dan menerima keputusan NasDem. (*)