Disdamkarmat Samarinda Gunakan 'Naga Air' Bersihkan Jalan Protokol
Penulis: Muhammad Riduan
2 jam yang lalu | 0 views
Disdamkarmat Kota Samarinda, saat melakukan penyemprotan jalan protokol gunakan unit Naga Air. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Samarinda kembali melakukan penyemprotan jalan protokol pada Sabtu 16 Agustus 2025 malam.
Kegiatan tersebut berlangsung di sejumlah ruas utama, di 'Kota Tepian' seperti Jalan Kesuma Bangsa, Jalan Bhayangkara, dan Jalan Awang Long, dengan titik kumpul pertama ada di Taman Samarendah.
Kasi Pengendali Operasi dan Komunikasi Disdamkarmat Kota Samarinda, Akhmad Suprianto menjelaskan agenda penyemprotan ini merupakan program rutin yang sudah berjalan sejak April 2025.
“Agenda ini sudah termasuk dalam program kerja Disdamkar Samarinda yaitu penyemprotan jalan protokol. Jadi ini dari April, Mei, Juni, Juli hingga masuk bulan Agustus. Jadi ini sudah terprogram semuanya,” ungkapnya.
Suprianto menambahkan, kegiatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun sebagai upaya menjaga kebersihan kota dan kenyamanan masyarakat.
Dalam pelaksanaan penyemprotan, Disdamkarmat Kota Samarinda mengerahkan tiga posko dengan total empat unit armada.
“Masing-masing posko mengeluarkan satu unit. Khusus posko satu saja memakai dua unit karena kita akan memakai teknologi yang baru ini, mudah-mudahan lebih efisien dan efektif,” jelasnya.
Setiap unit dilengkapi satu regu berisi lima personel, dibantu oleh relawan di masing-masing posko.
Dalam momentum peringatan HUT ke-80 RI kali ini juga menjadi istimewa bagi Disdamkarmat. Pasalnya, mereka baru saja menerima dua unit kendaraan baru dari Pemerintah Kota Samarinda. Salah satunya adalah kendaraan khusus penyemprotan dengan kapasitas 5.000 liter bernama Naga Air.
“Namanya Naga Air itu untuk kegiatan penyemprotan jalan yang kebetulan kita pakai pada malam ini, dan juga nantinya bisa dipakai untuk penyemprotan apabila ada tumpahan solar, oli, atau lumpur. Supaya kerja kita lebih efisien,” jelasnya.
Selain itu, Disdamkarmat Samarinda juga mendapatkan unit Private Executor dengan kapasitas 16.000 liter. Unit ini berfungsi untuk menyuplai air ketika terjadi kebakaran di wilayah yang minim pasokan.
“Insya Allah kita di daerah-daerah yang kekurangan air, unit ini bisa menjadi penyuplai utama (Ketika ada kebakaran),” tambahnya. (*)