search

Advetorial

dprd samarindaSuryaniReses

Anggota DPRD Samarinda Suryani Gelar Reses, Minta Ketua RT Aktif Kawal Keluhan Warga

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 16 Mei 2022 | 822 views
Anggota DPRD Samarinda Suryani Gelar Reses, Minta Ketua RT Aktif Kawal Keluhan Warga
Anggota DPRD Kota Samarinda, Suryani, saat menggelar reses di daerah pemilihannya, Senin, 16 Mei 2022. (Istimewa).

Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Kota Samarinda, Suryani, menggelar reses di dua lokasi sekaligus di daerah pemilihannya (Dapil) yakni RT 7 dan RT 9 Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, pada Senin, 16 Mei 2022.

Dalam giat menyerap aspirasi masyarakat itu, Suryani menerima sejumlah persoalan yang dikeluhkan warga. Mulai dari masalah drainase, semenisasi jalan, hingga usulan program penghijauan serta pengadaan pintu gapura.

Suryani mengatakan, dirinya bakal menindaklanjuti keluhan warga yang esensial untuk selanjutnya disampaikan di sidang paripurna DPRD Samarinda yang membahas hasil reses masing-mssing anggota dewan.

Namun demikian, Suryani meminta agar para ketua RT di Dapilnya itu turut pro aktif demi mengawal dan menindaklanjuti keluhan yang telah disampaikan warga.

"Sebelumnya keluhan warga sudah sering disampaikan, mungkin RT nya kurang aktif atau sibuk jadi terkesan kurang ditanggapi," ucap Suryani kepada awak media.

Menurutnya, jika keluhan telah disampaikan kepada anggota dewan namun tak dibarengi dengan laporan di kantor kelurahan setempat, maka usulan mengenai perbaikan jalan hingga infrastuktur juga akan lamban tertangani.

"Karena kalau tidak disampaikan ke kelurahan untuk dibahas dalam Musrenbang, misalnya pembangunan gorong-gorong atau semenisasi, ya tidak bisa juga kita kawal," papar politisi asal fraksi PDI-Perjuangan tersebut.

Akan hal tersebut, perempuan yang karib disapa Ani ini meminta masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan. Untuk program-program yang bersifat penghijauan, sebut Ani, dapat direalisasi dengan berkoordinasi dengan kelurahan.

"Terpenting, jangan sampai kita sudah mengadu ke kelurahan atau kecamatan mengenai keluhan itu, ternyata kita sendiri tidak bisa menjaga. Artinya persoalan lingkungan itu juga perlu diperhatikan bersama-sama," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf