Upaya Pemda Kukar Ubah Lahan Eks Tambang Menjadi Bermanfaat untuk Daerah
Penulis: Cika
Rabu, 25 Agustus 2021 | 529 views
Kukar, Presisi.co - Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukaesisir) berupaya mengubah pandangan dan stigma masyarakat di Kukar, tentang lubang eks tambang. Memang tidak dipungkiri, banyak lubang-lubang menganga karena aktivitas pengerukan hasil bumi itu. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemda Kukar.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, berkeinginan dapat menyulap lubang eks tambang menjadi sesuatu yang produktif. Bagaimana mengembalikan fungsinya menjadi lahan hijau kembali. Bahkan sampai harus berkerjasama dengan Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) untuk mewujudkan pusat pendidikan vokasi khusus masalah pertanian dalam arti luas.
Dengan harapan dapat kembali menghijaukan kembali serta pemanfaatan eks tambang supaya lebih produktif. Nantinya vokasi ini akan menjadi wadah pengembangan SDM putra-putri daerah Kukar dan juga sudah bekerjasama dengan PT Kalimantan Timur untuk membangun balai pengembangan teknologi pertanian di Tenggarong Seberang Desa Bangun Rejo.
"Pusat pelatihan dan tempat percontohan komoditi akan dikembangkan fokusnya pada jagung hibrida begitu pula dengan lubang eks tambang yang belum ditutup digunakan untuk sumber pengairan dan budidaya ikan," kata Bupati Kukar Edi Damansyah pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Edi juga berharap jika kedepan konsensi idealnya ada investasi baru di lahan eks tambang. Seperti PT MHU ex tambangnya sudah diberikan izin mengaktifkan 3 ribu hektare untuk pengembangan peternakan sapi dan pengembangan komoditi jagung hibrida. Selain itu juga ada PT EMAS membuka pengembangan ternak sapi yang sudah modern.
"Kita optimis bahwa lahan eks tambang kedepan pasti dimanfaatkan dengan baik, pemerintah desa berada dilokus terdepan mengelola ada peran pemerintah dan peran masyarakat didalamnya bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.
Edi ingin menunjukkan pada dunia bahwa eks tambang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Bagaimana bisa menjadi role model pemanfaatan eks tambang.
"Kita harus bersinergi dengan baik bagaimana tanggung jawab sosial dilaksanakan dengan baik,"pungkasnya.